Mendebarkan, Rusia Tambah 16.000 Relawan ke Ukraina Vs NATO Siapkan 30.000 Pasukan di Barat Laut Rusia

Sabtu, 12 Maret 2022 | 08:19:32 WIB
(Reuters/Ints Kalnins)

Riauaktual.com - Situasi perang Rusia dan Ukraina makin mendebarkan. Info terbaru, Rusia akan menambah 16.000 relawan dari Timur Tengah, sementara NATO sudah menerjunkan 30.000 tentara ke Norwegia.

Telah terjadi pergerakan pasukan NATO di kawasan Eropa bagian timur atau tepatnya di Norwegia yang merupakan perbatasan sebelah barat laut Rusia.

Diketahui, sebanyak 30 ribu pasukan gabungan NATO akan segera mendarat di wilayah barat laut Rusia, tepatnya di Norwegia.

Puluhan ribu prajurit dari 27 negara anggota NATO ini akan mengikuti latihan perang dengan sandi Cold Response 2022.

Komandan Komando Inggris dalam latihan Cold Response 2022, Brigadir Jenderal Rich Cantrill, memastikan pihaknya akan mengerahkan empat kapal perang andalannya ke Norwegia.

Angkatan Bersenjata Inggris (British Armed Forces) bahkan mengirim kapal induk HMS Prince of Wales (R09), yang akan dikawal oleh tiga kapal perang, HMS Richmond (F239), HMS Defender (D36) dan HMS Albion (L14).

Latihan gabungan Cold Response 2022 NATO, secara penuh akan digelar mulai Senin 14 Maret 2022.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin tengah mengkaji respons apa yang akan dia ambil terhadap pergerakan pasukan NATO di kawasan Eropa bagian timur.

Putin memerintahkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu untuk mempersiapkan rencana soal memperkuat perbatasan barat Rusia terkait hal tersebut.

“Mengenai penguatan perbatasan barat kita karena tindakan yang diambil oleh negara-negara NATO… ini perlu dipertimbangkan secara terpisah, saya meminta Anda untuk mempersiapkan sebuah laporan,” ucap Putin kepada Shoigu dalam rapat dewan keamanan Rusia, seperti dilansir AFP, Jumat (11/3/2022).

Otoritas Rusia telah menuntut NATO untuk menarik mundur pasukannya di kawasan Eropa bagian timur.

Presiden Putin juga menyatakan dukungan pada rencana mengizinkan para relawan, termasuk dari luar negeri, untuk bertempur di Ukraina.

Otoritas Rusia mengklaim belasan ribu relawan bertekad untuk bergabung dalam operasi militer di wilayah Ukraina.

“Jika Anda melihat ada orang-orang yang ingin secara sukarela, maka Anda perlu menerima mereka dan membantu mereka bergerak ke zona pertempuran,” kata Presiden Putin dalam rapat dewan keamanan itu.

Lebih lanjut disebutkan Menhan Shoigu bahwa ada lebih dari 16.000 relawan yang telah mengajukan permintaan untuk bergabung dalam operasi militer Rusia.

Disebutkan juga bahwa sebagian besar relawan itu berasal dari kawasan Timur Tengah atau tepatnya dari Suriah

Terkini

Terpopuler