PEKANBARU (RA)- Layanan puskesmas 24 jam sebagaimana yang dicanangkan Pemerintah Kota Pekabaru diminta terus dijalankan. Meskipun banyak pihak puskesmas yang mengeluh kekurangan SDM, bagi DPRD itu bukan alasan.
"Pelayanan puskesmas 24 jam sangat dibutuhkan masyarakat. Jika ada kendala dalam menjalankannya maka kami DPRD siap untuk dilibatkan dalam mencari solusi," ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani.
Menurut Fikri, tidak etis jika kepala puskesmas (kapus) beralasan dan pengambilan kebijakan sendiri mengurangi waktu pelayanan karena kurangnya SDM yang tersedia di puskesmas.
"Kita sangat menyayangkan hal itu. Seperti saat kita sidak ke sejumlah puskesmas 24 jam di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, memang masih ditemukan puskesmas yang tutup pada malam hari," ujar Fikri.
Alasan yang dikemukakan di lapangan, terang politisi NasDem ini, salah satunya kekurangan SDM yang artinya telah menentang kebijakan program Walikota Pekanbaru untuk mensejahterakan masyarakat.
Dikatakan Fikri, program Walikota di bidang kesehatan dan didukung Kementrian Kesehatan harus sama-sama dijalankan. Jika ada alasan pegawai puskesmas kekurangan sarana, maka hal ini dikatakan Fikri sudah tidak sepantasnya dikeluhkan.
"Kalau pegawai puskesmas adalah bagian dari Pemerintah Kota, ya ikuti dong aturan dan kebijakannya Walikota," ucap Fikri.
Sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, jelas Fikri, tugas utama seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah memberikan pelayanan dan juga mengayomi masyarakat.
"Artinya pegawai di Puskesmas itu jangan pandainya beralasan saja. Kalau ada masalah cari solusi agar pelayanan tetap maksimal. Kalau perlu kami siap diajak diskusi bila memang ada yang ingin disampaikan soal keluhan masyarakat," papar Fikri secara tegas.
Sebagai mana diketahui, belum lama ini Kepala Puskesmas Pekanbaru Kota dr Armi Yeti menyebutkan, pihaknya sudah tidak lagi menerapkan pelayanan puskesmas 24 jam. Pelayanan puskesmas sudah ditutup pukul 21.00 WIB. Alasan yang disebutkannya karena saat ini pelayanan puskesmas terkendala SDM.
Dimana jumlah pegawai Puskesmas Kecamatan Pekanbaru Kota saat ini berjumlah 25 orang. Dari total jumlah itu, setiap harinya pegawai ada 6 orang yang bertugas melaksanakan piket.
"Terpaksa menutup pelayanan sampai pukul 9 malam, lokasi juga cukup rawan, tenaga keamanan hanya satu orang. Jika memang ingin diintensifkan, maka pemerintah perlu memperhatikan SDM dan juga kelengkapan sarana dan prasarananya," sebutnya baru-baru ini.
Laporan : rik