PEKANBARU (RA)- Pelaksanaan pekerjaan Perusahan Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kawasan Tenayan Raya Kota Pekanbaru oleh pihak PLN yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, terus mendapat dorongan dari DPRD Kota Pekanbaru.
"Kita meminta Pemko Pekanbaru dan PLN terus melakukan monitoring pekerjaan PLTU yang belum kunjung siap. Mari kita bersama-sama memberikan dorongan kepada pemko dan pihak PLN agar pekerjaan pembangunan PLTU di Tenayan Raya ini bisa siap di tahun 2015 ini," ujar Roni.
Dengan adanya pembangkit listrik tenaga uap ini, kata Roni, tentu masyarakat Kota Pekanbaru tidak akan mengeluh lagi soal pemadaman listrik yang sering terjadi. Bahkan itu sudah disampaikan oleh Walikota Pekanbaru bahwa Kota Pekanbaru bahwa tidak akan mengalami krisis pemadaman listrik lagi.
"Untuk itu, kita juga menghimbau agar pemko bersama pihak PLN agar melakukan kajian untuk 25, 30 sampai 100 tahun kedepan terhadap penyumplai energi listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat, hal inilah yang perlu dilakukan oleh pihak Pemko dan PLN," ungkap Roni.
Memang sampai saat ini, terang Roni, koordinasi tentang tahap pekerjaan proyek itu ke DPRD masih ada, namun masalah koordinasi dan informasi tentang sistem penyumplaian energi listrik yang bentuknya seperti apa, belum ada disampaikan kepada DPRD.
"Namun yang penting, keberadaan PLTU ini hendaknya bisa dirasakan oleh masyarakat. Mari kita sama-sama melakukan pengawasan dan dorongan agar pembangunan PLTU di Tenayan Raya ini bisa memberikan energi listrik untuk kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru kedepannya," pinta Roni.
Laporan : rik