Riauaktual.com - Dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang, Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, menekankan pentingnya menjaga suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat, terutama di era digital yang rentan terhadap penyebaran informasi yang tidak benar. Ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial guna menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi.
AKBP Asep Sujarwadi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Hal ini penting untuk mencegah potensi konflik yang dapat timbul akibat penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Jangan terburu-buru menyebarkan berita atau informasi yang belum terverifikasi. Pastikan informasi tersebut benar sebelum dibagikan," tegasnya dalam pernyataan yang disampaikan pada Senin pagi (16/9/2024).
Kapolres juga menyampaikan bahwa kepolisian akan melakukan pemantauan intensif terhadap berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, YouTube, hingga TikTok. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah penyebaran informasi yang berpotensi memicu ketegangan atau kekacauan selama berlangsungnya Pilkada.
"Hoaks dan ujaran kebencian dapat dengan mudah memecah belah masyarakat, apalagi dalam suasana Pilkada. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang diterima di media sosial," ungkapnya.
AKBP Asep Sujarwadi menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang terbukti menyebarkan informasi sesat yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada, khususnya di wilayah Kabupaten Siak.
"Kami, melalui Humas Polres, aktif mengedukasi masyarakat untuk bijak bermedia sosial serta menjaga etika dan norma di ruang digital. Dengan ini, kami berharap pesta demokrasi di Kabupaten Siak dapat berjalan aman, damai, dan bermartabat," tutupnya.
Berita ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa tanggung jawab menjaga kedamaian selama Pilkada tidak hanya ada di tangan aparat penegak hukum, tetapi juga di tangan masyarakat, terutama para pengguna media sosial. Keberhasilan Pilkada yang aman dan damai memerlukan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.