Ukui (RA) – Debit air Sungai Nilo yang semakin meninggi menjadi ancaman baru bagi masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.
Bhabinkamtibmas Bripka Inder M. Pane dan Babinsa Serda Andi PS berjuang di tengah genangan banjir yang mencapai 30 cm di jalan utama desa Selasa (15/10).
Baca Juga: Cek Kesiapan Pleno, Kapolres Inhu dan Pamatwil Monitoring Kantor KPU
Di bawah terik matahari, dengan kaki terbenam di air cokelat berlumpur, keduanya berusaha keras memastikan kondisi tetap terkendali dan warga merasa aman.
Terlihat, Bripka Pane dan Serda Andi bergotong-royong memindahkan batang kayu yang terseret arus. Tak hanya itu, mereka juga dengan telaten memandu anak-anak sekolah yang nekat melintasi banjir demi menimba ilmu, meski bahaya menghadang di setiap langkah.
"Kami harus terus memastikan keamanan warga, terlebih dengan situasi Pilkada yang sedang berlangsung. Debit air yang semakin naik bisa membahayakan arus lalu lintas dan aktivitas warga," ungkap Bripka Pane di lokasi.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Curanmor, Polsek Langgam Pantau Situasi Warga
Bersama-sama, Bripka Pane dan Serda Andi tidak hanya mengawasi kondisi debit air, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama pengguna jalan yang melintasi area banjir.
Sementara itu, meskipun jalan tergenang, kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa melintas. Namun, warga diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi menambah volume air sungai.
"Kami juga mengingatkan agar masyarakat waspada dan segera mengamankan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi jika debit air terus meningkat," tambah Serda Andi.
Kegiatan pengecekan ini adalah bagian dari operasi Cooling System yang dilaksanakan oleh Polri dan TNI di seluruh wilayah Kecamatan Ukui dalam rangka menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada 2024. Meskipun dihadapkan pada tantangan alam, semangat untuk menciptakan Pilkada damai tetap membara.
Kapolsek Ukui AKP Rudi hardiyono, SH, yang memantau langsung situasi dari markas komando, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja anggotanya di lapangan.
“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi Bhabinkamtibmas serta Babinsa yang tetap menjalankan tugas di tengah situasi sulit seperti ini. Ini adalah bukti nyata bahwa keamanan dan kenyamanan warga tetap menjadi prioritas utama, meskipun sedang menghadapi kondisi alam yang tidak menentu. Operasi Cooling System ini juga akan terus kami laksanakan demi menjaga Pilkada berjalan damai dan aman,” tegasnya.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh personel untuk siaga penuh dalam menghadapi situasi banjir ini. Fokus utama kami adalah keselamatan warga dan memastikan bahwa jalannya Pilkada tidak terganggu. Kolaborasi dengan TNI dan masyarakat juga menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ini," lanjut Kapolsek.
Dengan koordinasi yang solid antara aparat keamanan, diharapkan masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi di tengah bencana alam ini. Hingga saat ini, kegiatan berlangsung tertib dan aman tanpa adanya kendala berarti.
Banjir yang melanda tak hanya menjadi ujian fisik, tetapi juga ujian moral, di mana aparat tetap teguh mengawal ketenangan dan keamanan di tengah krisis. Kapolsek Ukui menekankan bahwa meskipun situasi alam tidak mendukung, Pilkada damai tetap menjadi prioritas utama.