Bangkinang (RA) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar menggelar rapat eksternal pada Kamis, 24 Oktober 2024. Rapat yang dibuka langsung oleh Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Kampar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Riau, Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, Dinas Pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, TNI, Polri, Jasa Raharja, dan pengelola jalan tol.
Dalam rapat tersebut, para peserta membahas sejumlah permasalahan krusial yang berkaitan dengan lalu lintas di Kabupaten Kampar.
"Seperti titik rawan kecelakaan, kemacetan, balap liar, tempat usaha tanpa kantong parkir, daerah rawan bencana, jalan rusak, dan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi," kata Vino.
Dinas Pendidikan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Polres Kampar dalam membuat regulasi terkait penggunaan helm bagi pelajar.
"Kita juga senantiasa menyosialisasikan Pilkada damai ke pemilih pemula seperti siswa SMA," kata Vino.
Sementara itu, Kepala UPT Samsat Tapung menyoroti tingginya pelanggaran lalu lintas di ruas jalan Garuda Sakti hingga Petapahan dan meminta agar dilakukan operasi penertiban.
Dishub Kabupaten Kampar akan menindaklanjuti temuan-temuan terkait PJU yang mati dan berkolaborasi dengan Polres Kampar untuk hasil rapat. RSUD Bangkinang meminta bantuan Satlantas Polres Kampar dan Jasa Raharja dalam membantu korban kecelakaan melengkapi administrasi.
Jasa Raharja akan melakukan pengecekan kesehatan di gerbang tol untuk menekan angka kecelakaan akibat human error. Satpol PP menginformasikan bahwa balap liar sering terjadi pada sore hari dan mengusulkan agar pelaku balap liar dibina dan diarahkan untuk balapan di sirkuit.
Kepala BPJN Riau menjelaskan perkembangan penanganan jalur amblas di Desa Tanjung Alai dan pengelola jalan tol siap memfasilitasi pemeriksaan kesehatan di gerbang tol.
"Rapat eksternal ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh pihak terkait untuk saling berkoordinasi dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di Kabupaten Kampar," ujarnya.
Diharapkan pula kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.