Tahun 2025, Dinas PUPR Bengkalis Lanjutkan Pembangunan Ruas Jalan dengan Dana APBN

Tahun 2025, Dinas PUPR Bengkalis Lanjutkan Pembangunan Ruas Jalan dengan Dana APBN
Teks foto : Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah menandatangani berita acara finalisasi kegiatan dari APBN 2025 (ist.pupr)

BENGKALIS (RA) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus berupaya memperluas akses infrastruktur jalan untuk mendukung perekonomian daerah, khususnya di wilayah pedesaan.

Dengan mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN, program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur yang lebih baik.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, menyampaikan bahwa infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi, terutama bagi masyarakat di pelosok.

"Pada tahun 2024, kami berhasil merealisasikan bantuan APBN untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara. Pembangunan ini penting untuk membuka akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya pada Kamis (7/11/2024).

Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pratama juga telah rampung sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan publik di wilayah ini.

Pada tahun 2025, Bengkalis mendapatkan anggaran sebesar Rp57,89 miliar dari APBN untuk proyek-proyek pembangunan jalan yang mencakup tiga ruas jalan utama:

1. Peningkatan Jalan Air Putih - Selat Baru: Anggaran Rp29,99 miliar untuk panjang jalan 4 km.

2. Peningkatan Jalan Poros Mentayan: Anggaran Rp8,10 miliar untuk panjang jalan 1,66 km.

3. Peningkatan Jalan Bantan Tengah - Muntai (DAK KPPN): Anggaran Rp11,12 miliar untuk panjang jalan 1,199 km.

Selain itu, peningkatan Jalan Ketam Putih - Sekodi yang didanai oleh Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit 2025 senilai Rp8,66 miliar untuk panjang jalan 0,975 km juga menjadi bagian dari agenda pembangunan.

Ardiansyah menekankan pentingnya komunikasi dengan pemerintah pusat guna memastikan Bengkalis terus menerima alokasi dana APBN untuk mengatasi keterbatasan APBD.

“Pembangunan akses jalan penghubung antar desa adalah prioritas kami untuk mendukung perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Finalisasi rencana pembangunan ini telah disepakati dalam acara konsultasi Penyusunan Rencana Kegiatan DAK Infrastruktur yang digelar di Bandung pada 4-7 November 2024.

“Kami sudah melakukan penandatanganan berita acara finalisasi program tahun 2025. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mempercepat pembangunan ruas jalan di Bengkalis,” tutup Ardiansyah.

Berita Lainnya

index