Jembatan Darurat Putus Diterjang Banjir Susulan, Polisi Bopong Warga di Agam

Jembatan Darurat Putus Diterjang Banjir Susulan, Polisi Bopong Warga di Agam
Polisi Bopong Warga di Agam.

PEKANBARU (RA) - Jembatan darurat yang menjadi satu-satunya akses penghubung dua desa di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, putus setelah diterjang banjir susulan pada Minggu (7/12/2025). 

Kondisi ini membuat ratusan warga kembali terisolasi dan kesulitan mendapatkan suplai logistik.

Banjir susulan terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu sore. Padahal, jembatan itu baru dibangun pasca bencana galodo atau banjir bandang yang menghantam Agam pekan lalu.

Kebutuhan pangan warga mulai menipis karena akses ke kampung seberang yang menjadi pusat distribusi logistik terputus total.

Melihat situasi darurat itu, personel Brimob dan Sabhara Polda Riau yang tengah melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) langsung turun ke lapangan. 

Mereka menyeberangi sungai yang arusnya masih kuat untuk membantu warga menyeberang.

Aksi para personel menjadi perhatian ketika mereka terpaksa menggendong satu per satu warga, terutama lansia, perempuan, anak-anak, dan mereka yang berfisik lemah, agar dapat melintasi aliran sungai dengan aman.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan kondisi tersebut.

"Cuaca hujan melanda Palembayan sejak kemarin. Jembatan darurat yang sempat kami buat putus. Warga sempat kesulitan menyeberang," ujarnya, Minggu.

Ia mengatakan inisiatif mengevakuasi warga muncul spontan dari anggota di lapangan.

"Bagi yang masih muda dan kuat, kami persilakan menyeberang sendiri, tetapi tetap kami tuntun agar aman. Untuk yang tidak kuat, petugas langsung membopong," kata Anom.

Menurutnya, tindakan cepat ini dilakukan karena stok makanan warga di desa yang terisolasi sudah menipis. 

"Akses ini sangat penting agar bantuan segera tersalurkan," ujarnya.

Anom mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak memaksakan diri menyeberang sungai tanpa pendampingan petugas.

"Kami imbau warga tetap hati-hati. Silakan meminta pertolongan polisi di posko-posko maupun personel yang berjaga di sejumlah titik," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index