RIAU (RA) - Hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih menunggu keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam merealisasikan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi saat ditanya nasib kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan tersebut.

"Kita juga butuh keseriusan Pemko Pekanbaru, Jadi pemko juga harus menyampaikan proposalnya ke kita. Apa proposal pemko, kita akan diskusikan proposal itu," ujar Sekda Kepada RiauAktual.com, Senin (26/9) di Pekanbaru.

Ahmad pun mengatakan, ketika Pemprov Riau terlibat dalam penyerahan aset tersebut, maka pihak pemko siap dengan konsep manajemennya.

"Yang penting takala kita menyerahkan atau terlibat mengurus ini, pemko juga harus siap dengan konsep managemennya. Tidak mungkin kita serahkan tanpa kesiapan Pemko, karena operatornya adalah Pemko. Pemprov tidak akan menjadi operator di situ," katanya.

Ia juga membeberkan bahwa sampai hari ini pihaknya belum menerima proposal konsep manajemen dari Pasar Cik Puan tersebut oleh Pemko Pekanbaru.

"Belum, Sampai sekarang saya belum menerima itu. Tidak tahu apakah ada sekda sebelum saya, tapi saya undang Pemko untuk menyampaikan proposal itu," tegas Ahmad.

Penjelasan Ahmad merupakan tanggapan dari penuturan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer yang mengatakan masalah pasar bukanlah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Pemerintah Provinsi, melainkan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Ditanyai mengenai apa sebenarnya yang menjadi ganjalan dari polemik Pasar Cik Puan hingga kini, Noer menjawab karena belum adanya kesepakatan dari Pemprov Riau terkait pengelolaan pasar ini.

"Belum ada yes or no nya dari provinsi. Itu saja ganjalannya. Wacananya terus, tapi dari kemarin sampai hari ini belum. Hanya sebatas wacana. Ya kita secara face to face minta kepada kawan-kawan SKPD yang terkait, juga kepada Gubernur kita mohon agar ini disegerakan karena ini sangat berkaitan dengan kebutuhan masyarakat," harapnya. (nat)