Riauaktual.com - Paus Fransiskus menyatakan bahwa dirinya prihatin dengan kekerasan yang terjadi dalam beberapa hari ini di Yerusalem. Pemimpin umat Katolik dunia itu menyerukan semua pihak untuk melakukan dialog dan menahan diri untuk membantu memulihkan perdamaian.
"Saya mengikuti dengan rasa takut, ketegangan dan kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Yerusalem. Saya merasa perlu untuk menyampaikan seruan tulus untuk melakukan moderasi dan dialog," kata Paus kepada para jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (23/7/2017).
Dia kemudian meminta doa dipanjatkan dan berharap semua pihak mengajukan usulan untuk rekonsiliasi dan perdamaian.
Tiga warga Israel tewas ditusuk di sebuah pemukiman Yahudi di Tepi Barat pada Jumat, 21 Juli hanya beberapa jam setelah tiga warga Palestina terbunuh dalam bentrokan di Yerusalem. Kekerasan tersebut dipicu oleh langkah Israel yang menempatkan detektor logam di gerbang masuk Kompleks Masjid Al Aqsa yang menyulut kemarahan warga Muslim Palestina.
