Riauaktual.com - Ketua DPR Setya Novanto mendadak kena musibah mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau. Tersangka kasus korupsi e-KTP itu sebelumnya lolos dari operasi penangkapan KPK yang pada Rabu (15/11) di kediaman pribadinya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal itu, politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mengaku aneh dengan kronologis kecelakaan yang dialami oleh ketua umum partainya itu. Sebab seorang ketua lembaga tinggi negara memiliki pengawalan yang sangat melekat.
“Cuma secara logika dia kan Ketua DPR selalu berjalan dengan voorijder, ada pengawalan depan belakang,” ujar Yorrys saat dihubungi, Kamis (16/11).
Oleh sebab itu, Yorrys menegaskan kecelakaan yang didapat oleh Setya Novanto sangat aneh. Dia pun tidak percaya sama sekali. “Kalau kecelakaan itu tidak masuk akal menurut saya,” katanya.
Namun demikian Yorrys enggan mengatakan apabila kecelakaan itu untuk menghidari dari KPK. di mana Setya Novanto saat ini statusnya sudah menjadi tersangka.
“Saya mau berpikir positif saja, jadi sebagai orang awam mana bisa kan paket pengawalan mana bisa menabrak,” ungkapnya.
Yorrys juga mengaku belum mempunyai keinginan untuk menjenguk mantan pria tertampan di Surabaya ini. Sebab dirinya masih mempunyai urusan yang lebih penting.
“Enggak lah (menjenguk Setya Novanto). Karena saya lagi di kampung soalnya,” pungkasnya.
Diketahui, Setya Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1732 ZLO yang ditumpanginya menghantam sebuah tiang listrik.
Menurut Kanit Laka Lantas Polsek Jagakarsa AKP Sunarjo, insiden ini berlangsung pada pukul 19.00 WIB. “Saya tadi mau pulang dari polsek, terus dengar di radio kecelakaan di sini saya mampir,” kata dia di lokasi, Kamis (16/11).
Dia mengatakan, mobil yang menghantam tiang itu melaju dari selatan ke utara menuju persimpangan Arteri Permata Hijau. “Tadi dari arah sana ke sini, untuk kecepatannya belum bisa dipastikan berapa,” ucapnya.
Dari keterangan anggota di lapangan, ketika itu Novanto yang merupakan tersangka korupsi e-KTP hanya berdua dengan sopirnya. “Katanya isinya cuma dua orang, dia (Setya) dan sopirnya,” sambung dia.
Sementara dikutip dari pantauan JawaPos.com di lokasi, tiang listrik yang dihantam tidak mengalami kerusakan parah. Hanya ada retak di bagian bawah.
Sejumlah pecahan kaca di lokasi juga tampak berserakan. Aparat kepolisian dari Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi.
Sementara Novanto kini masih terbaring lemah di RS Medika Permata Hijau. Dari foto beredar, dia tampak masih belum sadarkan diri.
Sebelumnya pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi membenarkan jika kliennya mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurutnya, orang nomor satu di Partai Golkar itu mengalami pendarahan hebat di kepala dan ditangani oleh beberapa dokter ahli.
"Sudah ditangani oleh dokter dan dilakukan perawatan, oleh dokter ahli jantung dan ahli bedah," ujarnya di RS Medika Permata Hijau.
