Riauaktual.com - Bagai disambar petir disiang bolong, Ida (40), ibu rumah tangga warga Gang Sawo, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, tak henti-hentinya meraung di dalam angkot C09 jurusan Bintaro-Gintung. Setelah seluruh harta miliknya yang disimpan di dalam dompet hilang dicopet seorang pemuda.

"Ya Allah ampun, mana duit boleh minjem," kata Ida sambil terus menangis, Kamis (25/1).

Sambil menangis, Ida menjelaskan, angkot yang dia tumpangi itu, hanya diisi bertiga. dia, pelaku dan sang sopir yang berada di balik kemudi.

"Angkot sepi, cuma saya berdua saja. Tempat duduk banyak kosong tapi orang itu malah duduk persis sebelah saya," kata Ida.

Tak sedikitpun menaruh curiga, Ida pun bersikap biasa saja kepada pemuda berpakaian rapih, dengan rambut sebahu yang menurut Ida dibiarkan tergerai itu.

"Duit saya di situ semua, ada Rp 700.000, mana buat bayar ulangan sekolah anak di Muhamadiyah Gintung," katanya.

Namun seingatnya, pelaku yang persis memepet Ida yang duduk di samping pintu angkot, menarik-narik celana Ida.

"Saya risih dia narik-narik celana, saya bilang ngapain sih kamu, dia bilang maaf bu, saya kesemutan. Terus enggak lama dia turun dari angkot," ucap dia.

Selang beberapa waktu, Ida tersadar dan memeriksa kantung celananya. Benar saja, dompet dia hilang. (Wan)

Sumber: merdeka.com