Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Polda Riau Bantah Personelnya Ikut Politik Praktis, Ini Penjelasannya

Polda Riau Bantah Personelnya Ikut Politik Praktis, Ini Penjelasannya
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Polda Riau membantah atas dugaan keterlibatan salah satu personel politik praktis.

Anggota polisi tersebut berinisial FD berpangkat Kompol, bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru.

Sebagaimana informasi yang beredar, FD diduga menjadi panitia dalam kegiatan peresmian Madrasah Tsanawiyah Muhamadiyah Gobah di Kabupaten Kampar. Saat itu, dihadiri bakal calon Gubernur Riau, Firdaus MT.

Kedatangan Firdaus diketahui tanpa diundang oleh panitia. FD selaku panitia mengaku hanya mengundang Bupati Kampar, tidak pernah mengundang Firdaus.

Demikian bantahan itu disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Minggu (28/1/2018).

"Kedatangan bakal calon kepala daerah (Firdaus) ke sana bukan diundang. Ia datang bersamaan dengan rombongan Bupati," jawab Guntur.

Persoalan ini, kata dia, sebelumnya sempat mendapat perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kampar.

Pengawas pemilu telah memanggil FD untuk dimintai klarifikasi. Bawaslu mengundang FD pada hari Jumat (26/1/2018), hanya saja FD hari itu berhalangan hadir dengan alasan jelas.

"Ya, dia (FD) sudah menyampaikan kepada Bawaslu yang mengundang itu secara langsung, kalau dia tidak bisa hadir karena hari Jumat itu dia menikahkan anaknya. Dia minta datang Senin besok," jelas Guntur.

Sementara itu, terkait hubungan FD dengan sekolah tersebut, Guntur merinci jika yang bersangkutan merupakan salah seorang yang dituakan di lingkungan tersebut dan diminta menjadi panitia.

"Jadi yang bersangkutan (FD) ditunjuk sebagai panitia di sana untuk meresmikan MTS itu, dan mengundang Bupati Kampar, bukan mengundang Bakal Calon (Firdaus)," jelas Guntur lagi.

Lebih lanjut Guntur juga mengatakan bahwa jika kehadiran calon kepala daerah dalam kegiatan itu hanya sebentar saja, tidak sampai akhir kegiatan peresmian.

Terkait hal ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang telah menginstruksikan kepada FD untuk menghadiri panggilan Bawaslu pada Senin ini untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya.

"Pak Kapolda sudah tau soal ini. Sudah diperintahkan yang bersangkutan untuk penuhi panggilan Bawaslu Riau," tutup Guntur. (IG)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index