Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Cuma Butuh 30 Menit, Senjata 'Kiamat' China Bisa Buat AS Hancur

Cuma Butuh 30 Menit, Senjata 'Kiamat' China Bisa Buat AS Hancur
Penampakan Dongfeng-41, Rudal Buatan China Yang Bisa Hancurkan AS Dalam 30 Menit. (Foto: Liputan6.com)

Riauaktual.com - Setelah Perang Dingin usai dengan pecahnya Uni Soviet menjadi Rusia, Amerika Serikat otomatis sudah tidak mempunyai pesaing lagi dalam hal teknologi militer.

Namun status negara adidaya itu sepertinya hanya berlangsung singkat. Banyak negara yang mulai membenahi alat utama sistem pertahanan atau alutsista mereka.

Salah satu pesaing Amerika datang dari Asia yaitu China. Negara ini muncul sebagai salah satu kekuatan militer baru yang tak kalah jika dibandingkan dengan AS.

Dalam acara Parade Militer untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-70, China memamerkan senjata-senjata canggih yang sangat menakutkan.

Parade yang digelar di Lapangan Tiananmen pada 1 Oktober itu begitu memukau hingga menarik perhatian seluruh dunia.

Salah satu alutsista mengerikan yang dipamerkan di Parade Militer itu adalah rudal antarbenua Dongfeng-41 (DF-41).

 

Mengapa AS Harus Khawatir dengan Rudal China?

 

Dongfeng-41 adalah rudal balistik antarbenua yang memilih kecepatan 7.672 mil/jam atau 12.346 km/jam saat diluncurkan di udara.

Rudal ini dilaporkan memiliki jangkauan 15.000 kilometer atau yang terjauh dari setiap rudal nuklir yang ada di dunia saat.

 Penampakan rudal Dongfeng-41 atau Angin Timur buatan China.

Kalau boleh dianalogikan, rudal DF-41 ini mampu menjangkau dan menghancurkan hampir setiap sudut planet Bumi.

Karena itu, AS sebaiknya merasa khawatir dengan kemajuan teknologi militer China, terutama dengan rudal DF-41 ini.

 

Setiap Biji DF-41 Mampu Membawa 10 Hulu Ledak Nuklir

 

Yang lebih mengerikan lagi, DF-41 diklaim mampu membawa 10 hulu ledak nuklir. Dengan kemampuan terbang 25 kali kecepatan suara, DF-41 mampu menjangkau AS hanya dalam 30 menit.

Selain rudal DF-41, China juga memamerkan peluru kendali yang dinamakan Dongfeng-17 (DF-17).

Rudal hipersonik berkemampuan nukli ini secara teoritis dapat bermanuver tajam pada kecepatan suara berkali-kali, membuatnya sangat sulit untuk dilawan anti-rudal musuh.

Nozomu Yoshitomi, seorang pensiunan jenderal di Pasukan Bela Diri Darat Jepang, mengatakan, DF-17 menjadi ancaman serius bagi efektivitas sistem pertahanan rudal regional yang sedang dibangun oleh AS dan Jepang.

Jika digabungkan dengan jumlah anggota People's Liberation Army (PLA) yang mencapai dua juta, maka China benar-benar bisa membuat AS hancur lebur dalam 30 menit.

 

 

Sumber: The Sun

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index