Riauaktual.com - Belakangan viral kabar Ningsih Tinampi dalam videonya mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat. Pengakuan tersebut pun sontak menuai kontroversi. Ningsih Tinampi pemilik klinik pengobatan alternatif ini memang sudah cukup terkenal. Melalui metode pengobatannya sejumlah pihak percaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Ningsih Tinampi mengaku dirinya bisa memanggil nabi hingga malaikat
Belakangan pernyataan Ningsih Tinampi yang mengaku dirinya bisa memanggil nabi hingga malaikat menghebohkan jagat maya. Hal tersebut membuat sejumlah pihak ikut menanggapi terkait penyataan yang dibuat oleh Ningsih Tinampi itu.
Tak tanggung-tanggung bahkan ada pihak yang meyebut bahwa Ningsih Tinampi sesat. Menanggapi kabar viral tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015-2020, KH Tengku Zulkarnain turut menanggapi.
Tanggapan KH Tengku Zulkarnain
KH Tengku Zulkarnain mengatakan bahwa alam manusia sekarang dengan alam nabi sudah berbeda. Melansir tayangan YouTube Egis Purnama (18/1/2020), KH Tengku Zulkarnain mengatakan para nabi kini sudah hidup di alam barzakh.
Terkait ritual Ningsih Tinampi yang mengklaim bisa memanggil nabi dan malaikat, KH Tengku Zulkarnain menyebut bukan level kita sebagai manusia biasa bisa memanggil nabi dan malaikat dengan sesuka hati.
"Enggak level kita lah manggil nabi, nabi sudah di alam barzakh kita panggil, enggak level kita,"
"Malaikat (red, dipanggil) waduh, enggak level kita," ujar KH Tengku Zulkarnain.
Penjelasan KH Tengku Zulkarnain
Namun KH Tengku Zulkarnain mengatakan, bahwa manusia mempunyai kemungkinan untuk bertemu dangan orang yang sudah mati. Tetapi semua itu kembali pada izin Tuhan.
"Bisakah kita berjumpa dengan orang yang sudah mati? Bisa,"
"Tapi (atas) izin Allah," ujar KH Tengku Zulkarnain.
Ia pun mengatakan, nabi, rasul, atau malaikat tak bisa dipanggil seenaknya begitu saja.
"Enggak bisa kita panggil-panggil begitu, itu maunya kita,"
"(Harus) izinnya Allah," kata KH Tengku Zulkarnain.
Cerita beberapa orang yang bertemu dengan Rasulullah
Ia pun menceritakan beberapa kisah orang yang bertemu dengan Rasulullah. Tapi dalam kisah tersebut, orang yang mengaku bertemu dengan Rasulullah umumnya bertemu dalam mimpi.
Sangat jarang ditemui orang mengaku bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar.
"(Ada) jumpa juga sama orang yang sudah wafat, baginda rasul, tapi dalam mimpi,"
"Dalam keadaan sadar, ada enggak? Dalam beberapa kisah ada, tapi saya belum ketemu orangnya, wallahu alam," ujarnya.
Berikut videonya
KH Tengku Zulkarnain kembali menegaskan bahwa nabi dan rasul adalah manusia spesial pilihan Allah, dan tidak bisa dipanggil seenaknya.
"Tapi apa iya model kayak kita bisa sesukanya kita (memanggil nabi)?"
"Model kita sontoloyo gini kok," ujar KH Tengku Zulkarnain berseloroh.
"Jangan, 'saya bisa panggil Nabi Ibrahim ke mari," ujarnya menirukan kalimat dalam ritual pemanggilan nabi.
"Loh siapa kamu?" ujar KH Tengku Zulkarnain.
Lebih lanjut, KH Tengku Zulkarnain pun mengingatkan, bahwa jangan bermain-main dengan hal tersebut.
Sebab jika ada orang salah mengartikan bisa membawa kesalahpahaman bagi kelompok tertentu.
"Jangan main-main dengan yang begitu," pungkasnya.
Sumber: planet.merdeka.com
