Penampakan Bayi Owa Ungko yang Lahir di Kandang Transit Balai Besar KSDA Riau  

Penampakan Bayi Owa Ungko yang Lahir di Kandang Transit Balai Besar KSDA Riau  
Bayi Owa Ungko (Hylobates agilis) yang masih berusia dua hari bersama dengan induknya saat berada didalam kandang transit Balai Besar KSDA Riau di Pek

Riauaktual.com - Owa ungko (Hylobates agilis) bernama Sirin berusia 7 tahun melahirkan seekor anak didalam kandang transit Balai Besar KSDA Riau pada Rabu (17/2/2021) dinihari. 

Sebelumnya owa ungko tersebut diserahkan secara sukarela oleh warga penampungan Rohingya bernama Muhammad Yamin pada tahun 2017 lalu. 

Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono menjelaskan, kondisi induk dan bayinya saat ini dalam kondisi sehat, Kamis (18/2/2021).

"Saat ini belum diketahui jenis kelamin dan berat badannya karena bayi owa ungko tersebut selalu dalam gendongan induknya", terangnya. 

Bayi Owa Ungko (Hylobates agilis) yang masih berusia dua hari bersama dengan induknya saat berada didalam kandang transit Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Kamis (18/2/2021). (wahyudi)

Suharyono juga menambahkan, pejantan dari owa ungko tersebut telah dititipkan di Lembaga Konservasi pada bulan november 2020.

"Saat penitipan owa ungko jantan, owa ungko betina yang bernama Sirin tersebut belum terdeteksi kondisi hamilnya, jelasnya. 

Pihak Balai Besar KSDA Riau menambah asupan nutrisi dengan tambahan porsi dan jenis makan untuk menjaga kesehatan induk owa ungko dan Tim medis dan perawat satwa selalu memantau kondisi perkembangan induk dan bayinya.

Bayi Owa Ungko (Hylobates agilis) yang masih berusia dua hari bersama dengan induknya saat berada didalam kandang transit Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Kamis (18/2/2021). (wahyudi)

Saat ini jumlah seluruh Owa Ungko yang masih dilakukan observasi di kandang transit Balai Besar KSDA Riau ada 7 ekor. 

"Selanjutnya akan dilakukan tindakan konservasi demi kelestariannya, bagi yang dinilai masih dapat Survive di alam bebas akan segera dilepasliarkan ke habitatnya dan bagi Owa Ungko yang berdasarkan hasil observasi sudah terlalu jinak akan dititipkan di Lembaga Konservasi yang ada, Tutupnya. 

Owa Ungko adalah sejenis kera arboreal yang termasuk ke dalam suku Hylobatidae, Secara lokal dikenal dengan nama ungko atau wau-wau yang merupakan satwa dilindungi. 

Berita Lainnya

index