Enam Bulan Terakhir, 3 Perwira Polda Riau Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Pakar Hukum: Bukti Kapolda tak Pandang Bulu

Enam Bulan Terakhir, 3 Perwira Polda Riau Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Pakar Hukum: Bukti Kapolda tak Pandang Bulu
Kapolda Riau Irjen Agung Setya

Riauaktual.com - Tiga perwira Polda Riau berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) ditangkap terkait kasus narkoba sejak 6 bulan terakhir. Satu di antaranya tewas.

Pakar Hukum Universitas Riau, Erdiansyah menilai penangkapan tersebut meupakan salah satu bukti Kapolda Riau, Irjen Agung Setya tak pandang bulu menindak tegas para pelaku tindak kriminal tersebut.

"Itu adalah bentuk tindakan tegas dan tidak pandang bulu. Terbukti 3 polisi berpangkat Kompol juga ditangkap kalau telibat kasus narkoba," kata Erdiansyah, Rabu (7/4/2021).

Namun demikian, pria asal Palembang itu tetap meminta Kapolda Riau lebih tegas kepada anggotanya. Sebab, untuk memberantas narkoba harus dimulai dari internal Korps Bhayangkara tersebut.

"Ini sudah beberapa kasus polisi terlibat narkoba. Lakukan uji urine secara rutin untuk pencegahan, itu upaya agar tidak terjadi lagi kasus yang sama," imbuhnya.

Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum itu kemudian menyebut sulit memberantas narkoba jika polisi masih terlibat. Sebab, polisi adalah garda terdepan memberantas nakoba dan melakukan penegakan hukum.

"Garda terdepan mencegah narkoba adalah kepolisian. Polisi mencegah, diamanatkan Undang-Undang untuk penegakan hukum. Maka kalau mau bersihkan sesuatu jangan pakai sapu kotor, kalau pakai sapu kotor ya tetap kotor," katanya.

Dalam catatan Riauaktual.com, kasus pertama perwira menengah terlibat narkoba yakni Kompol Imam Zaidi. Imam ditangkap Dit Narkoba Polda Riau, Jumat (23/10/2020).

Operasi penangkapan Imam pun diwarnai aksi kejar-kejaran dan videonya viral saat itu. Imam dan rekanya, HW akhirnya dapat dilumpuhkan setelah ditembak.

Usai dilumpuhkan, terdapat 16 bungkus besar yang berisi sabu dalam dua tas ransel masing-masing berwarna hitam dan cokelat. Polisi pun menyita barang bukti tersebut.

Selanjutnya Kompol Zulkarnain Manurung (49), oknum polisi di Polda Riau tewas usai ditangkap terkait peredaran narkoba. Dari pelaku, tim satgas menyita 1 Kg sabu siap edar.

Informasi diterima, Kompol ZM ditangkap pada Sabtu (13/3) pukul 23.00 WIB di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Tim Satgas Antinarkoba dari Sat Brimob mengendus peredaran barang haram dan melibatkan ZM.

Diakui Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, ZM berdinas di Dit Binmas Polda Riau. Ia tewas serangan jantung di RS Bhayangkara usai ditangkap dan tidak sadarkan diri.

"Ada riwayat, jantung. Iya (dinas di Binmas Polda Riau)," jelas Sunarto.

Terbaru yakni Kompol Yuhanies Chaniago (53). Mantan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru itu ditangkap tim Khusus Dit Narkoba Polda Riau, Polda Kepulauan Riau dan Polresta Pekanbaru, Jumat (2/4) di Tanjung Pinang.

Direktur Narkoba Polda Riau, Kombes Victor Siagian, mengatakan penangkapan Yuhanies Chaniago bermula dari video viral pada Jumat (2/4/2021). Dalam video itu terlihat empat pria nyabu di mobil.

"Timsus Ditresnarkoba Polda Riau awalnya menyelidiki video viral terkait adanya orang menggunakan sabu di dalam mobil Honda Jazz," kata Victor.

Setelah diselidiki, kata Victor, video viral itu terjadi di Jalan Bintara, Pekanbaru. Pelaku ada empat orang, yakni Yuhanies, Tarmidzi, Rizky Kadavi, dan M Iskandar.

"Hasil penyelidikan diketahui ada empat orang di video tersebut. Keempat orang itu yaitu Yuhanies, Rizky, Tarmidzi, dan M Iskandar," katanya.

Selanjutnya, polisi mencari empat orang yang dimaksud. Yuhanies kemudian diketahui berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

"Jumat sekira pukul 17.00 WIB, Saudara Yuhanies berhasil diamankan oleh timsus Ditnarkoba Polda Riau di Tanjung Pinang tepat di Hotel Bintan Spavilla dan setelah," kata victor.

Dari keempat pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa paket narkoba jenis ganja. Selain itu, ada botol minuman yang digunakan sebagai alat isap sabu yang terekam kamera CCTV. (JA)
 

Berita Lainnya

index