PEKANBARU (RA) – Menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn), semakin menguat.
Hal ini tampak jelas dalam kampanye dialogis yang digelar di RT 01 RW 09, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (19/11/2024).
Hampir seribuan warga dari delapan RW di kelurahan tersebut berkumpul untuk menyatakan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut lima ini.
H. Muslim, seorang tokoh masyarakat setempat, menyampaikan optimisme dan harapannya agar pasangan AMAn dapat terpilih sebagai pemimpin Pekanbaru periode 2025-2030.
"Kami siap mengantarkan kemenangan Pak Agung dan Pak Markarius. Mudah-mudahan niat baik ini dimudahkan dan dilancarkan. Kami juga berharap dapat menyambut kedatangan mereka kembali, kali ini sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru," ujar H. Muslim.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat Agung Nugroho dan Markarius Anwar hadir di tengah-tengah mereka. Selain menyampaikan program-program unggulan, keduanya menjalin interaksi hangat yang menambah keyakinan masyarakat akan kemampuan AMAn memimpin Pekanbaru.
"Kami merasa bahagia bisa bertemu langsung dengan calon pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Program-program yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan kami. Semoga beliau bisa terpilih menjadi Wali Kota Pekanbaru," ungkap Rahayuni, salah satu warga.
Dalam kampanye tersebut, Agung Nugroho mengingatkan masyarakat tentang visi dan misi Paslon AMAn, termasuk program bantuan modal untuk UMKM, layanan antar-jemput pasien ke rumah sakit, serta program prioritas seperti AMAn infrastruktur, pendidikan, pengelolaan sampah, dan penanganan banjir.
"Kami akan melatih ibu-ibu untuk mandiri secara ekonomi melalui pelatihan UMKM. Dengan keterampilan ini, mereka dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga," jelas Agung.
Selain memaparkan program, Agung juga menyerukan pentingnya menjaga persatuan menjelang pemilu. Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang bertujuan menjatuhkan Paslon AMAn.
"Semakin dekat pemilihan, semakin banyak fitnah yang muncul. Namun, kami tidak gentar karena perjuangan ini kami niatkan untuk kebaikan bersama. Mari bersama-sama meluruskan niat dan memilih nomor lima pada 27 November nanti," tegasnya.