PEKANBARU (RA) - Bangunan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, telah dirancang kembali dengan desain baru pasca terbakar tahun 2023 kemarin. Dari Detail Engineering Design (DED) yang telah dibuat, bangunan ini dirancang 7 lantai.
Sementara model bangunan dirancang menyerupai tapak sirih, sehingga diharapkan gedung utama MPP Pekanbaru menjadi salah satu ikon di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi mengatakan bahwa pelayanan perizinan dan non-perizinan bakal dipusatkan di sana nantinya.
"Jadi, untuk lantai satu itu khusus untuk tenant layanan. Lantai dua dan tiga jadi kantor DPM-PTSP. Ada 7 lantai dari DED yang telah dibuat," kata Akmal Khairi, Jumat (29/11).
Menurutnya, pada bangunan berlantai 7 tersebut bakal dibuat juga ruangan untuk walikota, wakil walikota, dan ruangan para asisten hingga ruang pertemuan.
Lokasi bangunan nantinya bakal dimundurkan dari posisi awal bangunan yang terbakar. Sehingga gedung utama MPP nantinya memiliki halaman yang luas.
Namun, dikatakan Akmal, untuk memulai pembangunan tersebut tentu menanti kebijakan Walikota Pekanbaru terpilih.
"Jadi kami menanti walikota terpilih nanti, mudah-mudahan MPP ini dibangun. Kan pasti ada kebijakan dari walikota terpilih nantinya, tentu dana juga disiapkan," jelas Akmal.
Untuk diketahui, gedung utama MPP Pekanbaru terbakar Maret 2023 silam. Saat ini eks gedung MPP Pekanbaru yang terbakar sudah rampung dibongkar. Lahan tersebut dimanfaatkan untuk parkir kendaraan bagi mereka yang berkunjung ke kawasan MPP Pekanbaru.
Pemerintah kota juga berencana membangun kembali gedung MPP yang terintegrasi dengan ruang publik. Rencananya akan dibangun juga taman kota atau ruang terbuka hijau di kawasan tersebut.