PEKANBARU (RA) - Memasuki triwulan pertama, Pemerintah Kota Pekanbaru untuk saat ini belum bisa menginformasikan berapa besaran realisasi APBD Kota Pekanbaru selama tahun anggaran 2016.
"Saat ini realisasi APBD belum saya lihat laporannya, dan bagaimana perkembangannya. Nantilah saya lihat dulu, mudah-mudahan minggu depan dapat di informasikan," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Noer kepada wartawan, Senin (11/4/2016).
Sekda juga menyebutkan saat ini hanya dilakukan evaluasi-evaluasi kekuatan pelaksanaan dilapangan. "Pelaksanaan masih tetap berjalan, cuma kekuatannya yang masih kita ukur terlebih dahulu," tuturnya.
Dirinya juga saat ini belum bisa memastikan pelaksanaan pembangunan yang telah direalisasikan Pemko. "Saya juga belum memastikan untuk hal itu, tapi nanti saya pastikan dulu lah ya," ujar mantan Asisten I Sekretaris Kota Pekanbaru tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada November 2015 lalu, DPRD Kota Pekanbaru telah mengesahkan APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2016.
APBD 2016 Pekanbaru senilai Rp 3,1 triliun resmi disahkan. Keputusan itu diambil usai rapat Paripurna ke 12 Masa Sidang ke III tahun 2015 pada acara laporan Badan Anggaran DPRD Kota Pekanbaru terhadap Ranperda APBD 2016.
Secara umum APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2016 berjumlah Rp.3.101.957.629.485 dengan rincian, pendapatan Rp 2.821.193.205.312 dan belanja Rp 3.075.707.629.485 yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp 1.199.792.841.853 dan belanja langsung Rp 1.875.914.787.632. Mengalami defisit Rp.254.514.424.173.
"Untuk pembiayaan yang terdiri dari penerimaan Rp.280.764.424.173 dan pengeluaran Rp.26.250.000.000 maka pembiayaan netto Rp.254.514.424.173 maka sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan Rp.0," terang juru bicara Banggar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti.
Laporan : DWI