PEKANBARU (RA) - Komisi IV DPRD Pekanbaru Rabu (13/4/2016) menggelar hearing (rapat kerja) bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru serta PT Multi Inti Guna (MIG). Hearing digelar terkait persoalan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru yang dikeluhkan masyarakat beberapa hari ini.
Dihadapan anggota DPRD, PT MIG mengungkapkan bahwa selama ini yang menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya penanganan sampah dikarenakan kebiasaan buruk masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah.
"Dilapangan masih kurangnya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat membuang sampah tepat pada waktu yang ditentukan," ujar Asisten Manajer PT MIG Wawan.
Padahal sudah disampaikan membuang sampah ketempat yang telah ditentukan mulai dari pukul 19.00 hingga 05.00 wib, lebih dari jam tersebut kita harapkan jangan ada lagi membuang sampah.
"Inilah salah satu faktor kita sulit mengatasi sampah, sehingga begitu petugas kita sudah angkat di pagi hari tetapi pada siang hari masih terlihat tumpukan sampah, karena itu sampah baru di letakkan setelah petugas datang. Lebih miris lagi di jalan-jalan protokol, sampah ditarok tanpa dikemas dengan kantong dan dibiarkan berserakan begitu saja," ucapnya
Sementara terkait aksi mogok sopir dan buruh PT MIG yang baru-baru ini terjadi, GM PT MIG Yudi Saprudin mengatakan, hal tersebut dipicu adanya miskomunikasi, serta ditambah adanya pihak-pihak yang menjadi profokator dan memancing para sopir melakukan mogok kerja.
"Itu aksi karna mis komunikasi dan ada beberapa orang yang menjadi profokator. Ini sudah kita atasi semua dan sekarang semua sudah lancar," ucapnya.
Laporan : DWI