JAKARTA (RA) – Minum kopi hitam atau americano kini menjadi kebiasaan populer di kalangan masyarakat. Selain aromanya yang khas, kopi hitam juga diketahui dapat membantu proses penurunan berat badan dan mendukung program diet.
Namun, sebagian orang dengan kondisi penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) sering merasa ragu untuk menikmati kopi. Kandungan kafein di dalamnya diyakini dapat memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan rasa tidak nyaman di dada.
Melansir Mayo Clinic, Minggu (19/10/2025), GERD adalah kondisi ketika asam lambung berulang kali mengalir kembali ke saluran penghubung antara mulut dan lambung (esofagus).
Aliran balik ini disebut refluks asam, yang dapat mengiritasi lapisan dinding esofagus dan menyebabkan sensasi terbakar (heartburn).
Dalam wawancaranya dengan jurnal Gastroenterology & Hepatology, profesor madya Universitas Stanford, Lauren B. Gerson, menjelaskan bahwa hingga kini belum ada penelitian yang secara pasti menyimpulkan hubungan langsung antara konsumsi kafein dan timbulnya GERD.
Namun, ia menyarankan agar penderita GERD tetap mengenali makanan dan minuman yang dapat memicu gejala, termasuk kopi.
Lantas, bagaimana cara menikmati kopi hitam tanpa memperparah gejala GERD? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba, melansir Very Well Health.
1. Pilih Kopi Sangrai Gelap
Penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa kopi sangrai gelap mengandung keseimbangan bahan kimia yang membuat lambung menghasilkan lebih sedikit asam dibandingkan kopi sangrai sedang.
Kopi jenis ini memiliki kadar senyawa NMP (N-methylpyridinium) yang lebih tinggi, serta kadar C5HT dan asam klorogenat (CGA) yang lebih rendah. Rasio ini menyebabkan produksi asam lambung menurun dan risiko mulas berkurang.
Para peneliti menilai, bukan satu senyawa tunggal yang berperan, melainkan keseimbangan kimiawi keseluruhan dalam kopi sangrai gelap yang membantu menurunkan produksi asam lambung.
2. Tambahkan Susu
Menambahkan susu ke dalam kopi juga dapat membantu menetralkan efek asam. Protein dalam susu diketahui bisa mengikat CGA, sehingga mencegah senyawa tersebut memicu peningkatan asam lambung.
Dalam penelitian tahun 2019, disebutkan bahwa kopi yang dicampur susu tidak memicu refluks asam seperti halnya kopi hitam murni. Meski begitu, penderita GERD tetap perlu memperhatikan jenis susu yang digunakan dan menghindari konsumsi berlebihan.
3. Batasi Konsumsi
Meski kopi memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan justru dapat memicu gangguan pencernaan, termasuk kambuhnya gejala GERD.
Kenali kondisi tubuh Anda dan perhatikan reaksi setelah minum kopi. Jika mulai terasa tidak nyaman di dada atau perut, segera kurangi frekuensinya dan konsultasikan dengan dokter.
Menikmati kopi bagi penderita GERD bukan hal yang dilarang, asal dilakukan dengan cara yang bijak. Dengan memilih jenis kopi yang tepat, menambahkan susu, dan membatasi konsumsi, Anda tetap bisa menikmati secangkir kopi tanpa khawatir asam lambung naik.