ROHIL (RA) - Bentrokan antara warga Desa Balam Sempurna dan pihak PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) pecah di area perkebunan sawit Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Senin (20/10/2025) kemarin.
Keributan bermula saat sekelompok warga kembali masuk ke lahan perusahaan untuk memanen sawit tanpa izin, hingga akhirnya terjadi adu mulut dengan petugas keamanan perusahaan. Situasi memanas dan berujung adu fisik.
Akibat bentrokan itu, tujuh orang terluka, terdiri dari lima warga dan dua petugas keamanan perusahaan.
"Lima korban dari warga dirawat di RS Awal Bros Bagan Batu. Sementara dua korban dari pihak PT UTS sudah mendapat perawatan dan kini berada di Polres untuk dimintai keterangan," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
Menurut Kapolres, bentrokan tersebut terjadi setelah proses mediasi antara warga, perusahaan, dan pemerintah sebelumnya tak membuahkan kesepakatan.
Warga menuntut agar dilibatkan sebagai pekerja di perusahaan, namun belum ada keputusan final.
"Pengambilan hasil panen tanpa izin dan aksi kekerasan merupakan pelanggaran hukum. Kami minta kedua pihak menahan diri dan menyelesaikan persoalan melalui jalur musyawarah," tegas AKBP Isa.
Pasca bentrokan, Polsek Bagan Sinembah bersama personel Polres Rohil diterjunkan ke lokasi untuk mencegah konflik susulan.
"Hingga Selasa pagi, situasi di lapangan dilaporkan berangsur kondusif, namun aparat masih berjaga ketat," kata AKBP Isa.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bersama Forkopimcam Balai Jaya juga berencana memfasilitasi pertemuan lanjutan antara perusahaan dan perwakilan warga dalam waktu dekat.
"Kami mengutamakan penyelesaian damai. Jangan ada pihak yang terprovokasi," tutup Kapolres.