PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Rabu (3/12) didominasi oleh hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di berbagai wilayah.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yudhistira Mawaddah menyampaikan bahwa sejak pagi hujan sudah terpantau turun di sejumlah daerah, terutama Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.
"Memasuki siang hingga sore hari, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan, namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tetap berpotensi terjadi di sebagian wilayah Siak, Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru," ujarnya.
Pada malam hari, potensi hujan kembali meningkat dan diprediksi meluas di hampir sebagian besar wilayah Riau.
Sementara itu, pada dini hari hujan ringan berpeluang turun di Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Kondisi ini diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah Kampar, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Bengkalis pada pagi, siang hingga malam hari," kata dia.
Yudhistira mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, pohon tumbang, dan jalan licin agar meningkatkan kewaspadaan.
Selain kondisi cuaca, BMKG turut melaporkan parameter meteorologi lainnya. Suhu udara hari ini berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 55 hingga 99 persen.
Angin bertiup dari arah barat daya menuju utara dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam. Untuk kondisi perairan, tinggi gelombang laut di wilayah Provinsi Riau berada pada kategori rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.
Sementara itu, hasil monitoring hotspot menunjukkan terdapat 45 titik panas di wilayah Sumatera. Dari jumlah tersebut, enam titik berada di Provinsi Riau, yaitu dua titik di Kabupaten Kampar, tiga titik di Kota Dumai, dan satu titik di Kabupaten Rokan Hilir.
Meski jumlahnya tidak signifikan, BMKG tetap mengimbau kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan di tengah cuaca yang mudah berubah.