Pemko Bandung Hibahkan Aplikasi Smart City

Ahad, 17 Juli 2016 | 16:28:23 WIB
video conference yang dilakukan Ridwan Kamil bersama walikota Pekanbaru Firdaus

PEKANBARU (RA) - Tampaknya cita-cita Kota Pekanbaru menuju Smart City di  Wilayah Sumatera mendapat dukungan kuat dari kota besar dijawa yakni Bandung. Dukungan tersebut berbentuk penghibah aplikasi pendukung terwujudkan Smart City ke Pemko Pekanbaru.
   
Dari 400 aplikasi Smart City yang telah diterapkan di Bandung, Pemko Pekanbaru bebas memilih aplikasi apa yang paling cocok diterapkan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil lewat video conference (vicon) bersama Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus,MT di ruang rapat Walikota Pekanbaru, akhir pekan kemarin.
   
Dalam video conference yang dilakukan, Ridwan Kamil didampingi pakar pemasaran Hermawan Kertajaya, sementara Wako Pekanbaru didampingi jajarannya mulai dari Sekretaris Kota (Sekko) Drs M Noer MBS, Kadisperindag Ingot Ahmad Hutasuhut, Kabag Pembangunan, Firmansyah Eka Putra dan Kabag Humas Rizal MAg.
   
"Kami mendukung penerapan Smart City di Pekanbaru. Kami siap menghibahkan aplikasi yang ada di Bandung untuk dipakai di Pekanbaru. Bandung memiliki 400-an aplikasi penunjang, Pekanbaru tinggal memilih," kata Ridwan Kamil.

Selain Smart City, Pemko Pekanbaru juga membahas kerjasama dengan Pemko Bandung untuk memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Pekanbaru. Serupa dengan dukungan terhadap Smart City, Ridwan Kamil juga menyampaikan komtmen untuk mendukung berkembangnya UMKM di Pekanbaru.
 
"Pemko Bandung siap memberikan pembinaan terhadap UMKM di Pekanbaru dengan cara mengirimkan anak muda dari Bandung untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku di Pekanbaru," paparnya.
   
Masih menurut Wako Bandung yang kini menjadi Walikota inspirasi ini selain pembinaan pendampingan juga nanti dilakukan terhadap UMKM di Pekanbaru dalam pemasaran hingga ke luar negeri.
   
"Hasilnya akan kami bantu memasarkan sampai ke luar negeri," janji Ridwan yang diamini Hermawan Kertajaya.
   
Wako Pekanbaru menyambut baik terjalinnya kesepakatan ini dengan menjelaskan Pekanbaru sudah sejak lama juga menerapkan Smart City. Bisa dilihat  dengan enam indikator, yakni smart government, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart mobility.
   
"Ini akan sangat baik bagi perkembangan Kota Pekanbaru kedepannya," kata Firdaus.
   
Saat ini lanjut Firdaus penerapan konsep smart city dalam program yang dijalankan Pemko Pekanbaru sudah dapat dilihat dalam program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW). Pada program ini, sudah terbentuk database masyarakat Kota Pekanbaru hingga ke tingkat RW, dari RW database akan dikumpulkan di tingkat kelurahan, kecamatan hingga pada tingkat kota yang bisa diakses Wako melalui telepon pintar (smart phone).
   
"Di tahun 2016, Kota Pekanbaru juga sudah menetapkan Kecamatan Rumbai sebagai pilot project penerapan program smart city. Nantinya Kecamatan Rumbai akan membangun sistem link terhadap semua data kependudukan, mulai dari tingkat RT/RW hingga ke Kecamatan. Rumbai dipilih karena memiliki sajian data kependudukan yang paling baik,"paparnya.
   
Menambahkan Wako, Kabag Humas Pemko Pekanbaru Rizal menyebut, realisasi kerjasama ini nantinya akan dikonkritkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).

"Itu semua akan dibicarakan lebih detail saat pelaksanaan pertemuan Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) di Jambi bulan ini," katanya mengakhiri. (HMS)

Terkini

Terpopuler