Tekan Penyebaran DBD, Diskes Latih Pelajar Sebagai Jumantik

Ahad, 17 Juli 2016 | 16:35:26 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Untuk menekan penyebaran nyamuk yang membawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat. Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru membidik peserta didik untuk dijadikan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru, Gustiyanti, kepada wartawan akhir pekan kemarin mengatakan bahwa, dengan diefektifkan jumantik maka secara tidak langsung dapat menekan penyebaran DBD.

"Diskes nanti akan menggerahkan setiap satu rumah itu satu jumantik, yang menjadi kader itu anak sekolah," kata dia.

Menurut Gusti, para peserta didik ini akan dilatih dan diberi pemahaman tentang bagaimana menekan dan membunuh jentik nyamuk. Program ini akan bekerjasama dengan pihak sekolah.

"Jadi dia lah yang memantau di rumah rumah-masing. Mulai dari tingkat SD sampai SMA. Itu yang akan kami galakan nantinya," sebutnya.

Gusti menambahkan,  dengan adanya pelatin kepada kader jumantik ini, maka merekalah yang nantinya akan meneruskan ilmu yang dia dapat untuk  di rumah masing-masing dan keluarga.

"Kadang kan masuk ke kamar mandi yang berada di kamar masing-masing. Kadang juga ibu-ibu tidak sengaja menempatkan pot bunga sembarangan. Kader inilah yang akan berperan," sebutnya.

Pot bunga dan penampungan air kata dia, harus dibersihkan setiap sekali seminggu. Pemahaman itu juga yang akan disampaikan lepada kader jumantik di sekolah-sekolah.

"Bersihkan sekali seminggu, siklus nyamuik itu seminggu sekali,"katanya mengakhiri.

Helda juga mengimbau kepada seluruh klinik swasta untuk membeli vaksin ke distributor resmi sesuai dengan rekomendasi Kementrian Kesehatan.

"Untuk itu lah kami selalu menyampaikan kepada masyarakat agar  mengoptimalisasikan pelayanan puskesmas dan posyandu dengan memanfaatkan fasilitas dari pemerintah. Kami juga sarankan klinik swasta membeli vaksin ke distributor sesuai dengan rekomendasi Kemenetrian Kesehatan," tutupnya. (YAN)

Terkini

Terpopuler