EKONOMI - Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini menjadi inspektur upacara (irup) dalam peringatan Hari Bea dan Cukai ke-70 di kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Rawamangun, Jakarta. Dalam peringatan ini, Menkeu Sri Mulyani memuji kinerja Bea Cukai dalam memberantas penyelundupan ilegal.
Sri Mulyani meminta agar seluruh aparat Bea dan Cukai untuk lebih meningkatkan lagi tekad dan niat dalam memberi pelayanan terbaik untuk bangsa.
"Setiap organisasi dengan sejarah yang panjang dan dengan tradisi yang kuat, memiliki setidaknya satu hari untuk diperingati, tidak hanya hari untuk mengingat sejarah masa lalu, tapi hari peringatan bea dan cukai harus dijadikan sarana untuk melakukan refleksi dan menghimpun kembali slueuh kekuatan, tekat, niat dan keinginan kita di dalam memupuk jiwa pengabdian dan pelayanan republik indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/10).
Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat Bea dan Cukai yang telah bekerja keras serta tak mengenal lelah dalam melindungi kepentingan bangsa. Salah satunya adalah saat pemusnahan ratusan batang rokok ilegal, penggagalan penyelundupan bayi lobster, serta penggagalan penyelundupan 7 kontainer ilegal.
"Dalam kesempatan kali ini, saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran bea dan cukai yang telah memberikan seluruh dedikasinya, serta ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran bea cukai yg telah memberikan seluruh dedikasinya bahkan resiko jiwa dan raga dalam mengukir prestasi dan melindungi kepentingan bangsa kita," tuturnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Ditjen Bea dan Cukai dapat menjadi percontohan oleh instansi. "Pencapaian saudara-saudara sekalian diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi yang lain," pungkasnya.(merdeka.com)