PASIR PENGARAYAN (RA) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)Provinsi Riau, untuk turun ke lapangan merelokasi seekor beruang yang sudah menyerang seorang warga Dusun Sungai Deras Desa Suka Maju Kecamatan Rambah.
"Kita telah berkoordinasi dan meminta BBKSDA Riau agar turun ke lapangan, untuk merelokasi seekor beruang yang sudah menyerang dan memasuki perkebunan dan pemukiman masyarakat di Desa Suka Maju serta Desa Koto Tinggi dalam dua bulan terakhir," terang Sekretaris Dinas Kehutanan dan perkebunan (Dishutbun) Rohuk, Arie Nasution S.Hut, Selasa.
Kini kata Arie, pihak BBKSDA masih berada di Pekanbaru untuk lakukan persiapan peralatan turun ke lokasi. "Kita akan segera turun, saat ini kita tengah lakukan persiapan. Saat ini sudah ada personil Polisi Kehutanan (Polhut) ke lokasi tempat korban diserang beruang, untuk menenangkan warga serta memantau kondisi dan keberadaan hewan liar tersebut," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Rasmi Hasibuan yang jadi korban diserang beruang berbadan besar, saat dirinya tengah beristirahat makan siang di tengah kebun karet, pada Jumat (4/11) sekitar pukul 11.00 Wib. Meski sempat menghindar juga berusaha melawan dengan kayu, wanita tersebut sempat dicakar sang beruang buas.
“Saya berusaha lari dengan cara merangkak dengan tubuh sudah telah bersimbah darah saat itu menuju ke rumah dengan jarak sekitar 3 kilometer. Sesampainya dekat rumah, saya berteriak minta tolong, menantu saya, Tuti, langsung menolong dan bersama warga membawa saya ke RSUD Rohul,” ungkapnya. (Lim)