PEKANBARU (RA) - Guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan dari kerjasama yang dilakukan terkait pembangunan berwawasan anti Narkoba dilingkungan Dinas Pariwisata Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau lakukan rapat evaluasi dengan Dinas terkait.
Kabid Cegah dan Dayamas BNNP Riau, Hj Mulsyelvia BA mengatakan tujuan dari kegiatan evaluasi ini tak lain dan tak bukan adalah untuk melakukan monitoring dan memantau pelaksanaan kegiatan Program P4GN di lingkungan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau. Pasalnya Bulan Juli lalu, kedua instansi ini telah menekan MoU kerjasama untuk menjadikan Dinas Pariwisata terbebas dari pengaruh narkoba.
"Sebelumnya kita sudah menjalin kerjasama, dan sekarang kita evaluasi dari hasil poin poin kerjasama tersebut. Diantara isi poinnya, yaitu seluruh pegawai dan jajaran Dinas Pariwisata diminta untuk melakukan tes urine," kata Mulsyelvia dalam rapat evaluasi pembangunan berwawasan anti narkoba dengan Dinas Pariwisata Riau, di Hotel Grand Central, Selasa (15/11).
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, diwakili oleh Raja Indra menjelaskan, seluruh petugas dan lingkungan destinasi wisata Riau, harus terbebas dari pengaruh narkoba. Sehingga kenyamanan, keamanan dan ketertiban bisa terwujudkan dengan baik.
Kemudian dari sisi kerjasama, Dinas Pariwisata sudah melaksanakan seluruh isi poin-poin yang sudah disepakati. Salah satunya, seluruh pegawai beserta jajaran sudah melakukan tes urine baru-baru ini. Hasil dari tes urine tersebut akan dievaluasi oleh interen Dinas Pariwisata bekerjasama dengan pihak penegak hukum, seperti BNNP dan instansi lain.
"Dari hasil evaluasi nanti, diharapkan seluruh pegawai beserta jajaran benar-benar terbebas dari pengaruh narkoba. Sehingga bisa menjalankan tugas selaku pelayan publik dengan baik. Dengan pelayanan yang bagus diharapkan lagi destinasi wisata Riau bisa menjadi pusat wisata bagi turis dari dalam maupun luar negeri," kata Indra. (rls)