RENGAT (RA) - Mantan Kepala Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu, Muhammad Riduan SE mengatakan, akibat sungai Indragiri naik bangunan turap di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Inhu ambruk.
Kepada wartawan, Rabu (16/11) diselah selah lokasi bangun turap yang ambruk tersebut Ia menegaskan, bangunan turap yang bersumber dari APBD Provinsi Riau tersebut sebahagian sudah ambruk kedalam sungai, sebahagian lagi kondisi bangunannya sudah ada yang patah dan bahkan mengalami kemiringan.
Mantan Kepala Desa Danau Baru yang juga Ketua PK Golkar Kecamatan Rengat Barat, Muhammad Riduan SE diminta kepada pihak pemerintah Kabupaten Inhu melalui dinas pekerjaan umum (PU) agar menindak lanjuti ke pemerintah provinsi riau guna untuk membangun turap yang baru di lokasi bangunan turap yang ambruk tersebut.
Karena menurutnya kalau bangunan turap yang ambruk itu tidak dibangun dengan bangunan turap yang baru, badan jalan yang menghubungi desa danau baru ke desa yang lain akan ambruk ke dalam sungai Indragiri hulu termasuk juga rumah warga disekitar itu sendiri serta bangunan tribun pacu jalur.
Yangmana jarak bangunan turap yang ambruk ke badan jalan tinggal sekitar dua meter lagi, sementara bangunan tribun sudah ada yang retak retak termasuk juga badan jalan sudah mengalami keretakan.
Selain itu, akibat bangunan turap ambruk dan abrasi sungai Indragiri terus terjadi di Desa Danau Baru sehingga dari jakan sungai Indragiri hulu ke rumah penduduk tinggal 3 meter lagi sehingga warga yang tinggal di sepanjang sungai Indragiri hulu Desa Danau Baru mengalami keresahan.
''Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak Pemerintah Inhu, baik itu ke Pemrintah Provinsi Riau agar secepatnya membangun turap demi keselamatan rumah penduduk Desa Danau Baru Kedepan,'' katanya.
Salah seorang warga Desa Danau Baru, Butet mengatakan, saat ini masyarakat sangat resah akibat terus terjadi abrasi sungai Indragiri Desa Danau Baru. Akibat abrasi sungai Indragiri terus terjadi saat ini jarak rumah dengan sungai Indargiri tiga meter lagi.
''Kami sangat ketakutan, apalagi disaat sekarang ini air sungai Indragiri air, takut ambruk nanti rumah ke dalam sungai,'' katanya dengan nada sedih.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), H Junaidi Rachmat melalaui Kabid SDA Dinas PU Pemerintah Inhu, Darlisman ketika dikonfermasi melalui via ponselnya mengatakan, pihaknya nanti akan turun kelapangan apa penyebab bangunan turap tersebut rusak.
''Dari hasil turun kelapangan tersebut akan dilaporkan sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak Balai Wilayah III Sumbar untuk solusinya,'' katanya. (Ob)