PEKANBARU (RA) - Hingga saat ini kondisi jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan Pekanbaru sangat mengkhawatirkan, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan yang berlalulalang dikawasan tersebut.
Sementara instansi terkait terkesan tutup mata bahkan tidak pernah memfollow up berbagai keluhan dan usulan yang pernah disampaikan oleh masyarakat, termasuk usulan dari kalangan legislatif di DPRD Pekanbaru.
Untuk itu, DPRD meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera berkoordinasi dengan Pemprov untuk memperbaiki jalan tersebut, bahkan jika tetap tidak direspon, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau selaku penanggungjawab diminta segera dipecat atau mengundurkan diri dari jabatannya.
"Aneh memang, sudah berulang kali warga termasuk saya sendiri mengusulkan agar jalan disana (Jalan Garuda Sakti, red) segera diperbaiki, tapi tidak pernah di follow up, ini harus segera dikoordinasi agar jalan yang sudah bentuk danau ini tidak terus makan korban, tapi kali ini jika tidak ditanggapi juga kita minta Kadis Bina Marga Segera dipecat atau segera mundur dari jabatannya," Cetus Mulyadi Amd, anggota Komisi IV DPRD Kota pekanbaru, Minggu (20/11).
Bahkan Politisi PKS yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil V (Kecamatan Tampan-Payung Sekaki) ini, meminta Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman segera bertindak sebelum masyarakat semakin kesal.
"Inikan Jalan Provinsi, jadi Gubenur Riau seharusnya tegur ni orang (Kadis Bina Marga), nggak ada kinerjanya, jangan sampai masyarakat yang ambil sikap, kumpulkan koin untuk Gubernur, sekarang aja jalan itu sudah ditanami pisang sama warga," ucapnya.
Mulyadi juga berujar, selama ini masyarakat sudah melakukan berbagai upaya agar kondisi jalan yang berlobang tidak terus mengancam, salah satunya dengan menimbun dengan tanah, namun tidak bertahan lama, "Masak masyarakat terus yang harus turun, kemampuan masyarakat sampai dimanalah," tuturnya.
Untuk itu Mulyadi berharap kepada Dinas Bina Marga untuk melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, karena memang ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Namun Pemko juga tidak bisa berlepas diri, karena yang melintasi jalan tersebut terbanyak adalah masyarakat Kota Pekanbaru.
"Kita harapakan Kinerja Kadis Bina Marga yang baru ini lebih bagus, lebih mempriotaskan perbaikan jalan-jalan yang mengancam keselamatan warga ini. terutama jalan Garuda Sakti, karena banyak sarana umum di sana, jadi harus dipikirkan," tandasnya. (PUR)