Aceh Tertarik Pelajari Program Integrasi Sapi dan Sawit di Pelalawan

Senin, 21 November 2016 | 20:13:29 WIB
sapi

PANGKALANKERINCI (RA) – Pemerintah Nagroe Aceh Darussalam, tertarik untuk mempelajari program pengembangan integrasi kelapa sawit dengan sapi di Pelalawan. Program integrasi sawit dengan sapi di anggap berhasil di Pelalawan, sehingga ingin diterapkan program serupa di Aceh.

Untuk memperlajari program tersebut, Pemrov Nagroe Aceh Darussalam, Senin (21/11) melakukan kunjungan kerja di Pemkab Pelalawan. Kedatangan rombongan Pemprov Aceh ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Pelalawan Ir H T Mukhtaruddin M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Peternakan Pelalawan, Muhtarudin, menyebutkan program integrasi kelapa sawit dengan peternakan sapi di Pelalawan telah diakui pemerintah pusat berhasil. Pemkab Pelalawan sendiri, sejauh ini katanya terus mengembangkan program tersebut.

"Program Integrasi Sapi Sawit itu inovasi terbaru dari Bupati Pelalawan HM.Harris yang bekerjasama dengan inovasi baru Bapak Bupati Pelalawan hM.Harris BPPT RI.Alhamdulillah dilapangan program ini sangat berhasil dan bisa dibuktikan dilapangan," ujarnya.

Tak hanya bekerjasama dengan BPPT RI,Pemkab Pelalawan  juga menggandeng perusahaan - perusahaan khususnya yang bergerak dibidang pekerbunan.

"Memang, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, dalam hal ini Dinas Peternakan telah melakukan pertemuan secara rutin 3 bulan sekali dengan perusahaan perkebunan.Ini dilakukan guna mendukung program integrasi sapi sawit, dan memanfaatkan libah sawit, baik itu bunkil sawit, daun sawit untuk pakan ternak," imbuhnya.

Sejauh ini, hasil dari integrasi sawit ini betul-betul telah dapat manfaatnya oleh masyarakat, khususnya kelompok tani sapi sawit.

"Tak hanya sapi yang bisa dikembangkan,kelompok petani sawit juga telah bisa mendapat penghasilan tambahan dari pupuk kandang, dan dari urien sapi. Sejauh ini masyarakat petani secara perlahan telah berubah, dari memakai pupuk kimia beralih ke pupuk kandang (kompos) dan urien sapi," ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh melalui Kasubbid Pengembangan Produksi dan Produktifitas Syahyadi. S.Pi.M.Sc  menyampaikan  tujuan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan adalah untuk mencari masukan tentang keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Peternakan dalam pengembangan integrasi sapi sawit. Nantinya Provinsi Aceh sendiri dapat menerapkan hal serupa.

"Ya, di Kabupaten Pelalawan telah berhasil mengembangkan integrasi sapi sawit. Nah apa saja yang dilakukan Dinas Peternakan ini, kita akan jadikan masukan dan pelajaran buat kita. Kedepanya tentunya kami berharap ilmu yang kami dapat disini dapat kami kembangkan didaerah kami," tuturnya.

"Kami lihat potensi dareah kami juga tidak jauh beda dengan daerah kami. Makanya ingin terapkan intregrasi sapi sawit. Sejauh ini kami hanya lumbung padi, khusus padi target nasional kita adalah 2,7 Juta ton tahun 2017," tukasnya. (JYP)

Terkini

Terpopuler