DBD Meningkat, Kadiskes Pekanbaru Terus Lakukan Sosialisasi Pencegahan

Rabu, 23 November 2016 | 14:25:12 WIB
dbd

PEKANBARU (RA)  - Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga minggu kedua November tercatat 834 orang terserang, sementara korban meninggal sebanyak 10 orang.

Artinya jumlah tersebut jauh meningkat jika dibandingkan tahun lalu, yang mana hanya 502 warga Pekanbaru yang terjangkit DBD.

Kadiskes kota Pekanbaru, Helda S Munir saat dikonfirmasi menyebut, sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah sosialisasi disetiap Puskesmas di 12 Kecamatan di Pekanbaru.

"Saat ini kita terus sosialisasi, paling tidak hal ini bisa mengurangi serangan nyamuk yang membahayakan tersebut," Ungkap Helda, Rabu (23/11/2016)

Lanjut Helda, Adapun sosialisasi yang diterapkan kepada masyarakat yakni menggunakan lavitrap. Lavitrap itu adalah alat perangkap larva untuk menekan perkembangan biakan nyamuk aedes aegypti yang bahannya bisa dibuat dari bahan kaleng bekas yang dicat hitam atau botol agua yang diletakan setiap sudut halaman rumah masyarakat

"Kita juga terus himbau masyarakat untuk melakukan pembersihan lingkungan maupun pekarangan rumah, seperti membersihkan selokan parit yang tersumbat oleh sampah-sampah, menguras bak mandi minimal seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air," ucapnya.

Sementara untuk Fogging sendiri, menurut Helda, tidak bisa secara langsung bisa mencegah perkembangan biakan nyamuk. Namun yang penting bagaimana masyarakat mau melakukan pencegahan tersebut.

"Masyarakat juga memiliki peran penting untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih, agar kasus DBD dapat dicegah dan diminimalisir," pungkasnya. (DWI)

Terkini

Terpopuler