Indonesia Terancam Defisit Listrik

Jumat, 25 November 2016 | 01:15:00 WIB
ilustrasi

EKONOMI (RA) - Indonesia diprediksi akan terancam mengalami krisis listrik dalam 10 tahun mendatang. Hal itu dikarenakan jumlah supplai listri dibandingkan permintaan tidak berjalan seimbang.

Demikian dikatakan Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro, di Jakarta, kemarin seperti dikutip dari rimanews.

Berdasarkan data, jumlah penduduk Indonesia di tahun 2030 akan mencapai 285 juta orang sementara pertumbuhan ketersediaan listrik setiap tahunnya hanya mencapai 9,5 persen atau mencapai 777 terrawatt per hour.

"Di situ terlihat jumlah kebutuhan listrik tumbuh dua kali lipat dibandingkan produksinya," jelas Hilmi.

Seharusnya, kata Hilmi, pemerintah benar-benar merealisasikan proyek 35 ribu megawatt untuk mencukupi ketersediaan listrik di Tanah Air. Sayangnya, saat ini proyek tersebut direvisi menjadi hanya 19 ribu megawatt saja.

Selain itu, Hilmi juga berharap, pemerintah bisa menciptakan bauran energi untuk mengatasi ketergantungan pada energi fosil. Sebab diperkirakan konsumsi energi fosil Indonesia pada 2030 mencapai 9,4 juta barel setara minyak per hari. Sedangkan produksinya hanya 5,4 juta barel setara minyak per hari.

Terkini

Terpopuler