RIAU (RA) - Kasus yang menerpa Gubernur Jakarta non aktif Basuki T Purnama alias Ahok, mendapat tanggapan banyak pihak di Kabupaten Siak. Ada yang pro dan tak sedikit yang kontra atas sikap Ahok yang dinilai telah menistakan agama Islam tersebut.
Menyikapi gejolak politik di pusat ibukota negara tersebut, Bupati Siak Drs H Syamsuar meminta kepada masyarakat Siak untuk tidak terpengaruh.
"Siak merupakan salah satu daerah yang cukup aman dari hal hal yang berbau SARA seperti itu. Apa lagi Kabupaten Siak merupakan Daerah bekas kerajaan yang merupakan salah satu Daerah kunjungan wisata. Untuk itu, persoalan yang berbau SARA harus kita redam secara bersama," kta Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat memimpin rapat singkronisasi penyelenggaraan Pemerintah diruang Raja Indra Pahlawan room, kantor Bupati Siak, Selasa (29/11).
Dia menambahkan, Kabupaten Siak selama ini cukup aman dari bermacam hal yang bisa memecah belahkan persatuan. Maka dari itu kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah ini diminta untuk terus memelihara kerukunan umat beragama yang sudah terjalin erat yang harus lestarikan.
Dalam kehidupan di Kabupaten Siak yang masyarakatnya heterogen, rasa kebersamaan antara satu Agama dengan agama yang lainnya berjalan penuh dengan rasa persaudaraan dan saling harga menghargai.
"Ini semua bisa berjalan bermuara dari rasa cinta akan Daerah ini. Saya berharap kenyamanan masyarakat yang ada di Daerah ini jangan sampai terpecahkan karena isu-isu yang tidak yang tak jelas. Akan tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan rasa kebersamaan di tengah-tengah kehidupan masyarakat agar tetap terpelihara secara berkesinambungan. Itu yang harus kita budayakan terus," pungkas Syamsuar. (jas)