PEKANBARU (RA) - Kondisi keuangan Kota Pekanbaru saat ini sedang bermasalah. Secara tak langsung hal ini juga berdampak kepada pembayaran intensif Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
"Kita angsur-angsur akan membayarkan honor RT dan RW. Hari ini juga saya sudah minta Kabid untuk membayar lagi. Memang iya, kemaren kondisi keuangan kita memang dari 2015 seperti ini," ujar Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan ketika ditemui, Selasa (29/11).
"Hari ini pihaknya sudah mengatur untuk menyelesaikan pembayaran insentif selama dua bulan. Permintaan pemmbayarannya diajukan oleh camat," jelasnya.
Alek menambahkan, jika sebelumnya pembayaran intensif ini dilakukan pertriwulan. Namun, mengingat keuangan tidak menentu. Maka pembayaran intensif dilakukan BPKAD tersebut.
"Dulu kita bayarkan pertriwulan, karena kondisi keuangan kita seperti ini kita bayarkan perbulan ada yang sekali dua bulan," sebutnya.
Ditanya apakah sudah seluruh camat yang mengajukan pencairan intensif RT dan RW, Alek mengaku belum tau angka pasti. Namun yang pasti pihaknya segera cairkan jika memang pengajuan oleh camat selesai.
"Camat kita minta mengajukan semua. Kecepatan camat lagi," tutupnya. (YAN)