TELUKMERANTI (RA) - Hingga hari ke 5, Minggu (4/12) kemarin, jasad bayi 11 bulan Abdul Fayat anak dari Hasanah ibu korban yang selamat speedboat yang naas tergulung ombak Bono di Perairan Teluk Meranti pada Rabu (30/11) siang belum juga ditemukan. Sementara salah satu korban hilang Nuryana (34) jasadnya ditemukan nelayan pada Jum'at (2/12) pukul 11.00 Wib di tepian sungai Desa Gambut Mutiara yang berjarak sekira 25 - 30 KM dari lokasi TKP
tenggelamnya speed boat Gertiga Ekspress.
Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalalawan kepada Rakyat Riau, Minggu (4/12) melalui via seluler menyebutkan tim gabungan bersama masyarakat terus bergerak menyisir lokasi perairan untuk mencari jasad bayi laki - laki Abdul Fayat berusia 11 bulan yang belum ditemukan. " Jadi antara Tim gabungan dengan masyarakat saling koordinasi terkait pencarian korban hilang," paparnya.
Dikatakannya, tim gabungan terdiri dari Polri Tim DVI Polda Riau, TNI, BPBD, SAR, Tagana, masyarakat dan pemuda masih lengkap melakukan pencarian korban hilang speed boat yang terfokus pada jasad bayi Abdul Fayat usia 11 bulan yang masih belum ditemukan.
Ditanya soal protap pencarian, Hadi Penandio menyebutkan protap pencarian yakni 7 hari. Jika 7 hari juga tidak ditemukan maka tim akan melakukan diskusi lebih lanjut memutuskan pencarian dihentikan atau masih tetap dilakukan. "Pencarian bisa diperpanjang jika ada hal - hal atau keyakinan bahwa jasad korban hilang akan ditemukan. Kita masih banyak waktu semoga jasad bayi tersebut segera ditemukan," paparnya.
Camat Teluk Meranti, Kiki Syamputra juga membenarkan bahwa tim gabungan masih terus melakukan penyisiran sungai untuk mencari jasad bayi Abdul Fayat yang belum ditemukan. " Masyarakat disini berharap jasad bayi segera ditemukan.Tim gabungan terus bergerak bersama masyarakat," tukasnya.(yah)