RiauAktual.com - Edwar Sanger resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bertempat di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (26/1/2017).
Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan pasca berakhirnya masa jabatan Firdaus MT bersama Ayat Cahyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang berakhir pada hari ini.
Usai melantik, Gubri juga berpesan agar Pj bisa menjalankan roda pemerintahan di Pekanbaru dengan baik. Disamping itu, juga menjaga netralitas ASN, agar tidak terlibat dalam politik praktis.
"Sebagai Pj Pak Edwar tentu tahu apa tugasnya karena ini hanya melanjutakan tugas yang dijalankan saat menjabat sebagai Plt, yakni untuk menjaga agar para PNS tidak ikut politik praktis pada Pilkada serentak. Yang jelas, pegawai harus bisa jaga netralitas. Sehingga proses Pilkada serentak nanti bisa berjalan tertib dan aman," pesan Andi Rachman.
Sebagaimana diketahui, Edwar Singer dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor Kpts 131.13-48-2017, Edwar Sanger secara resmi ditunjuk menjadi Penjabat Walikota Pekanbaru dan bertugas untuk memfasilitasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Pekanbaru.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Sementar (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger mengaku jika dirinya siap untuk mensukseskan Pilkada yang aman dan bersih. Sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
"Pertama tentu saya bersukur dan berterimakasih karena telah ditunjuk untuk melanjutkan amanah menjadi Pj. Sedangkan untuk menjaga netralitas ASN Pemko Pekanbaru dalam perhelatan Pilkada yang akan datang, maka dari awal saya sudah berpesan kepada seluruh pegawai netral. Tidak memihak kepada salah satu calon manapun," ungkapnya.
Edwar juga menambahkan, dirinya akan intens memberikan wejangan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pekanbaru. “Saya akan menjaga keseimbangan. Kalau saya kerja, kerja, dan kerja,” sebut Edwar yang juga menjabat Kepala BPBD Riau ini.
Mengingat masa Pilkada serentak di Pekanbaru tidak lama lagi, Edwar sekali menghimbau agar seluruh PNS tidak ikut politik praktis. “Tetap saya tegaskan, PNS harus netral. Kalau ada yang terlibat akan saya sanksi tegas,” tutupnya. (yan)