Riauaktual.com - Tenaga Harian Lepas(THL) Kebersihan Pekanbaru kembali mengancam akan melakukan aksi mogok, jika Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengeluarkan gajinya dalam beberapa hari kedepan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri ketika ditemui akhir pekan kemarin mengatakan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari pihak koordinator THL kebersihan yang mengancam akan melakukan aksi mogok kerja, bila upah mereka tidak juga dibayarkan.
"Kalau sampai Rabu (5/4) besok tidak dibayarkan gajinya, THL Kebersihan akan mogok kerja semua. Hari ini sudah heboh semua," ujarnya, seraya menjelaskan upaah yang belum dibayarkan mulai dari bulan Febuari.
Berdasarkan data dari DLKK produksi sampah rumah tangga di Kota pekanbaru mencapai 500 ton perhari. Bayangkan bilamana seluruh pekerja buruh pengangkut sampah tidak bekerja, dimana-mana terlihat tumpukan sampah. Kondisi ini sudah pernah terjadi pada Juni 2016 lalu.
Menurut Zulfikri, ancaman mogok kerja ini sebenarnya akan dilakukan beberapa hari yang lalu yakni bertepatan dengan kunjungan Ibu Presiden Iriana Jokowi ke Pekanbaru.
"Saya minta tolong kepada mandor, pengawas dan THL kebersihan untuk tetap bekerja dulu sampai kunjungan Ibu Presiden selesai. Lihatlah kemarin THL itu bekerja," ungkapnya.
Saat disinggung apakah pihaknya sudah melaporkan keterlambatan pembayaran gaji ribuan THL kebersihan ke Pj Walikota Pekanbaru, Zulfikri dengan tegas menyebut sudah pernah mengadukan ke Edwar Sanger.
"Saya sudah sampaikan ke Pj Walikota Pekanbaru. Tadi saya juga kembali sampaikan ke Pj Wako, tapi karena masih ada acara di Kemenpan RB, saya sampaikan ke ajudan kalau ini sudah darurat," tutupnya. (yan)