PEKANBARU (RA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho, menggelar pertemuan membahas percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Riau, khususnya pembangunan Jalan 70, Tenayan Raya dan Jembatan Siak V Pekanbaru.
Didampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar dan jajaran, pertemuan Agung dan Plt Gubri berlangsung, di Komplek Perkantoran Pemerintah, Tenayan Raya, Senin (22/12).
Pertemuan tersebut, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung agenda pembangunan nasional melalui penguatan konektivitas dan infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi.
Apalagi Jalan 70 Tenayan Raya, dan Jembatan Siak V diproyeksikan menjadi penghubung strategis antara Jalan Tol Pekanbaru - Dumai dan Jalan Tol Pekanbaru - Indragiri Hulu (Inhu), sehingga memperkuat jaringan logistik nasional di wilayah Sumatra.
Plt Gubri SF Hariyanto menyampaikan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mendorong pemerataan pembangunan, peningkatan daya saing wilayah, serta kelancaran distribusi barang dan jasa.
"Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya membutuhkan dukungan lintas sektor dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota," ujarnya.
Sementara itu Wako Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan bahwa Jalan 70 Tenayan Raya memiliki peran krusial dalam mendukung pengembangan Kawasan Industri Tenayan Raya.
Kawasan tersebut telah menjadi lokasi berbagai fasilitas strategis nasional, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), sehingga membutuhkan akses infrastruktur yang andal dan terintegrasi.
Selain sebagai akses kawasan industri dan energi, Jalan 70 Tenayan Raya juga melintas di depan kawasan perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru. Kondisi ini menjadikan jalan tersebut sebagai koridor strategis yang tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi dan investasi, tetapi juga menunjang kelancaran pelayanan pemerintahan dan mobilitas masyarakat.
"Pembangunan Jembatan Siak V diharapkan menjadi elemen penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Kota Pekanbaru, membuka akses baru pengembangan kawasan, serta mengurangi beban lalu lintas pada jalur eksisting," terang Agung.
Keberadaan jembatan ini, juga dinilai mendukung integrasi jaringan transportasi regional sebagai bagian dari sistem logistik nasional.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar bersama jajaran teknis turut memaparkan progres perencanaan, kesiapan lahan, serta langkah-langkah koordinasi lintas sektor yang telah dan akan dilakukan guna memastikan proyek dapat berjalan sesuai tahapan, regulasi, dan target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Melalui sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru, pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya dan Jembatan Siak V diharapkan dapat segera direalisasikan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Hal ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, penguatan kawasan industri dan energi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
