Riauaktual.com - Puncak peringatan Hari Lahir GP Ansor di Provinsi Riau diperingati dengan menghelat Apel Kebangsaan Melawan Radikalisme dan Khilafah, Ahad (30/04) kemarin. Kegiatan yang diikuti sedikitnya 1500 Ansor dan Banser se Riau itu melahirkan "Deklarasi Riau" yang isinya mendesak negara bersikap tegas kepada Ormas yang anti Pancasila.
Ketua GP Ansor Riau, Purwaji dalam orasinya menegaskan bahwa NKRI sudah final dan tidak boleh diotak atik lagi. Ansor dan Banser Riau akan selalu satu komando di bawah komando Ketua Umum Gus Yaqut Cholil Qoumas melawan gerakan yang anti Pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Kami di Riau satu komando di bawah Ketum siap melawan gerakan penyebaran faham khilafah yang merusak nasionalisme Indonesia," tegasnya.
Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas dengan berapi api menegaskan bahwa jika ada kelompok yang mengatakan Indonesia thogut dan tidak sesuai syariah Islam maka mereka itu sama saja menginjak injak harkat dan kehormatan para ulama NU yang dulu mendirikan negara ini. Mereka sama saja menganggap KH Hasyim Aysari, KH Wahab Casbullah, KH Bisri Syamsuri dan lain lain tidak memahami fiqh dan syariat agama Islam.
"jika mereka menginjak-injak kehormatan ulama kita, maka apa yang akan kita lakukan?" tanya Yaqut yang dijawab lantang 1500 Ansor Banser dengan berdiri tegak, "Lawan."
Tidak kalah berapi api, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam orasi kebangsaannya mengatakan tidak ada tempat untuk gagasan Negara Islam dan Khilafah di Indonesia. Jika mereka mau mendirikan negara Islam jangan di Indonesia tapi silahkan keluar dari Indonesia. Indonesia ini bisa damai dan bersatu karena kita punya PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945).
Di akhir kegiatan Kapolda turut serta menandatangani Deklarasi Riau yang isinya sebagai berikut :
1. Kami Ansor Banser dan Masyarakat Riau, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Kami Ansor Banser dan Masyarakat Riau menolak segala bentuk faham radikalisme dan penyebaran faham khilafah di bumi Melayu Riau
3. Kami Ansor Banser dan masyarakat Riau mendesak Negara bertindak tegas membubarkan Ormas yang mengusung khilafah seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Selain Kapolda, Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut, Komandan Satkornas Banser Alfa Isnaeni dan Bupati Pelalawan HM Harris juga turut menandatangani Deklarasi Riau tersebut. Sebagai penutup Apel Kebangsaan, Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain dianugerahi Warga Kehormatan Banser yang ditandai dengan pemakaian jaket Banser oleh Komandan Banser nasional Alfa Isnaeni. (dr)