Riauaktual.com - Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa Hanura (SAPMA) Hanura Kalbar, Luteriana Vetronela mengaku marah atas postingan foto dimedia sosial yang dibuat oleh oknum bernama Oscar Rynandi Andjioe.
Dalam postingan di akun facebook, yang memosting foto tidak akurat dimana di dalam foto itu ada Pak Ahok.
"Padahal dalam Munas jelas yang hadir adalah kader Partai Hanura. Kemudian pak Ahok sedang menjalani proses hukum," katanya sebagaimana dikutip dari tribunpontianak.co.id, Minggu (6/8/2017).
Luther geram karena di dalam foto itu dihadirkan lagi sosok pak Ahok yang dihubungkan dengan Munas di Bali.
Hal ini menurutnya jelas mengganggu dan bisa membuat penafsiran yang keliru.
"Sebagai masyarakat kita harus bisa membedakan mana fakta dan mana berita atau gambar hoax," ucapnya.
Jika menyebarkan informasi tidak akurat dan tidak benar. Tentu saja sudah bagian dari pelanggaran Hukum.
Hal ini diperkuat dengan adanya UU ITE yang bisa dituntut dengan pencemaran organisasi.
"Dan adanya niat dan tujuan tidak baik. Dalam kesengajaan memposting foto atau gambar yang sekiranya jelas tidak akurat," ungkapnya.
Dikatakannya, oknum tersebut menyebar berita bohong berupa foto dan kata-kata yang seolah olah Pak Ahok hadir dalam Munas Hanura di Bali.
Hal ini menghasilkan tanggapan masyarakat bahwa Partai Hanura memainkan kekuasaan dan bisa menghadirkan Pak Ahok yang sekarang ada dalam penjara menjalani masa hukumannya.
Hal ini merugikan figur ketua umum Oesman Sapta Oedang dan nama baik Partai Hanura secara keseluruhan yang menimbulkan opini jelek.
"Sapma Hanura Kalbar tidak terima dengan pastingan tersebut dan akan melaporkan kepada pihak yang berwenang," tegasnya.