Riauaktual.com - Membuka bisnis tidaklah mudah. Anda selaku calon pebisnis harus memikirkan lahan, produksi, manajemen, pemasaran, dan modal. Semua unsur dalam bisnis memakan biaya yang cukup besar. Tanpa modal, mustahil untuk menjalankan bisnis. Selain itu, Anda juga dituntut untuk memiliki ide kreatif.
Besarnya modal yang dibutuhkan tergantung pada besarnya bisnis yang dijalankan. Semakin besar bisnisnya, semakin besar pula modalnya. Begitupula sebaliknya. Kalau dipikirkan, cukup menguras tenaga dan pikiran. Lantas, cara apa yang tepat untuk mengatasinya?
Berikut adalah tips cari modal usaha bagi yang bermodal kecil, sebagaimana dikutip dari okezone.
1. Manfaatkan Kantor Pegadaian
Jika Anda tidak mau menjual aset pribadi, menggadaikan aset pribadi adalah langkah yang tepat. Pergilah ke kantor pegadaian dan ajukan berapa dana yang dibutuhkan. Anda bisa menggadaikan apa saja, seperti rumah, mobil, emas dan lain sebagainya. Setelah dana diperoleh, jangan lupa untuk membayarnya. Jika tidak sanggup membayar, aset yang digadaikan bisa hangus. Oleh akrena itu, berhati-hatilah.
2. Gunakan Tabungan Pribadi
Sampai saat ini, sudah berapa jumlah yang berhasil ditabung? Apakah Rp50 juta? Rp100 juta? Atau bahkan lebih? Semakin banyak tabungan, semakin baik pula. Bisnis bisa dijalankan semakin cepat. Kalau dulu tujuan menabung untuk liburan ke luar negeri atau beli mobil baru, tidak ada salahnya dipakai dulu untuk modal usaha. Tabungan itu nantinya bisa diganti dari keuntungan yang diperoleh dari bisnis. Jadi jangan takut.
3. Pinjam Uang dari Orang Terdekat
Jika aset dan tabungan pribadi tidak cukup untuk modal awal, tidak salah untuk berutang pada orang terdekat. Seperti keluarga, kerabat kerja, dan sahabat. Banyak orang malu untuk melakukannya karena takut mendapat cemooh. Padahal, hal tersebut belum pasti terjadi. Bisa saja, mereka malah mendukung dan membantu perkembangan usaha. Misalnya, membantu melakukan promosi kepada orang lain.
4. Pinjam Uang dari Bank
Jika orang terdekat tidak bisa membantu, Anda juga bisa mengajukan pinjaman kepada bank. Jumlah pinjaman yang diajukan haruslah sesuai dengan yang diperlukan. Jangan sampai gelap mata. Ingat, pinjaman tersebut harus dicicil setiap bulannya.
Datanglah ke Bank dan ajukan pinjaman. Jangan lupa untuk membawa semua berkas yang diperlukan demi kelancaran pencairan dana. Beruntung, jika selama ini Anda memiliki status kredit yang baik. Dengan demikian, dana yang dibutuhkan bisa segera disetujui oleh Bank. Lain halnya jika Anda sering melakukan kredit macet. Bisa saja Bank langsung menolak pengajuan tersebut tanpa basa-basi.
5. Cari Sponsor
Mencari sponsor memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Anda perlu memerhatikan apakah bisnis yang dijalankan berhubungan dengan perusahaan sponsor? Kalau tidak, perusahaan bisa menolak pengajuan tersebut. Cara ini terbukti ampuh bisa menambah modal usaha. Banyak perusahaan yang sering memberikan bantuan dalam bentuk fresh money. Ada juga yang membantu mempromosikan usaha Anda. Apa pun jenis sponsornya, lebih baik disyukuri.
6. Jalankan Bisnis Bersama Teman
Jika modal terbatas, tidak ada salahnya untuk mengajak teman sebagai partner bisnis. Semua modal yang diperlukan, nantinya diakumulasikan lalu dibagi dua. Kalau sudah begini, kedua belah pihak bisa sama-sama untung. Namun, bisnis bersama partner memiliki kelemahan. Di antaranya sulit membagi keuntungan dan saling menyalahkan jika terjadi kegagalan berbisnis. Untuk itu, Anda bersama partner haruslah sama-sama terbuka. Saling menjaga perasaan adalah poin yang tidak kalah pentingnya.