Riauaktual.com - Penggunaan smartphone di kalangan masyarakat, apalagi remaja bukan lagi hal yang baru. Selain bisa memberikan dampak positif bagi para penggunanya, smartphone juga memiliki dampak yang tidak baik, terutama bagi pengguna remaja.
Dinukil dari laman BBC, Dr Jean Twenge, mengatakan bahwa banyak anak-anak remaja saat ini menghabiskan waktu mereka di depan layar gadget.
“Banyak anak muda yang menghabiskan waktu mereka di depan layar. Kemungkinan mereka merasa tidak bahagia, merasa sendiri sampai merasa kesepian,” ungkapnya.
Mereka yang lebih banyak menggunakan smartphone bisa menjadi pribadi yang tidak respect terhadap lingkungan sekitarnya. “Mereka bahkan tidak bisa respect dengan kondisi di sekitar,” ujarnya.
Generasi ini banyak menghabiskan waktu mereka di depan smartphone. Dimana hal tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan mental. Banyak dari mereka juga tidak melakukan hal bersama orang-orang terdekat.
“Mereka tidak banyak melakukan shopping bahkan mereka juga tidak bertemu dengan teman-teman secara personal. Jumlah anak remaja yang pergi bersama orangtua mereka pun mengalami penurunan,” jelasnya.
Karena itulah, orangtua memiliki peran penting dalam membatasi penggunaan smartphone pada anak-anak remaja mereka. “Batasi dalam penggunaan smartphone bagi remaja,” tambahnya.
Sebagai informasi, Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan penggunaan smartphone paling aktif. Bahkan smartphone menjadi salah satu alat komunikasi paling utama bagi masyarakatnya.