Riauaktual.com - Seorang pelajar di Kota Pekanbaru, sebut saja namanya Melati (14) mengaku telah melakukan hubungan badan dengan pacarnya.
Hal itu diceritakan oleh korban setelah menghilang selama dua hari sebelum ditemukan oleh orang tuanya.
Menurut informasi dari kepolisian, korban pergi dengan pacarnya berinisial F (16) sejak Jumat (3/11) kemarin sekitar pukul 23.00 WIB.
Sehingga keluarganya kehilangan dan mencari-cari keberadaan sang anak.
Lalu pada hari Minggu (5/11) kemarin, barulah korban pulang ke rumahnya di Jalan Sukamulya, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Korban pulang ke rumahnya bersama dengan pelaku. Tak lama kemudian pelaku pulang ke rumahnya.
Sedangkan korban kepada orang tuanya mengaku telah melakukan hubungan layak suami isteri dengan pacarnya.
Mendengar pengakuan tersebut, orang tua korban langsung melapor ke Polresta Pekanbaru. Pasalnya tidak terima kalo anaknya yang masih pelajar di cabuli.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan membenarkan adanya laporan kasus pencabulan anak di bawah umur.
"Ya, laporannya sudah kita terima. Saat ini masih diselidiki oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru," jawab Polius, Senin (6/11) pagi.
Dia mengatakan, dalam kasus ini pelaku (F) diduga melarikan korban dan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur beberapa kali.
Oleh sebab itu, pihak keluarga tidak terima dan melaporkan pelaku.
"Saat ini sedang melengkapi alat bukti hasil visum dan keterangan saksi. Setelah gelar perkara baru dilakukan penangkapan terhadap pelaku," jelas Polius. (IG)