Riauaktual.com - Andrik (28) warga Kabupaten Indramayu ambruk setelah ditembak polisi usai mencuri motor di wilayah perbatasan Kuningan, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menjelaskan kronologi kejadian itu, berawal ketika polisi menggelar patroli tiba-tiba petugas menemukan Andrik sedang mendorong motor bersama rekan-rekannya.
Petugas pun akhirnya membututi ketiga pelaku yang diketahui pencuri motor itu. Namun saat akan di berhentikan, dua motor dari para pelaku tersebut berhasil melarikan diri sedangkan satu orang pelaku Andrik, yang menggunakan motor yang tidak jalan mesinnya juga akan melarikan diri.
Namun, petugas melakukan tindakan tegas terukur oleh timsus dibagian kakinya. Dirinya pun akhirnya tersungkur dan berhasil diamankan oleh polisi. Polisi pun langsung mengevakuasi pelaku untuk di berikan perawatan serta memboyong Andrik ke kantor kepolisian.
"Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar motor tersebut (yang di bawa pelaku) hasil curian dari wilayah Ciamis. Kemudian kita kembangkan dan kita juga aman beberapa kendaraan motor lainnya hasil curian," kata Yusri, Rabu (22/11/2017).
Dari penangkapan Andrik, polisi berhasil amankan empat motor berbagai jenis, berbagai plat nomor, tambang, paku payung, dan juga tali plastik.
Kepada polisi, Andrik mengaku, aksi pencuriannya tidak pernah seorang diri. Dirinya bekerja sama dengan lima orang lainnya yang saat ini telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian. "Saat ini tengah dalam pengembangan timsus," pungkasnya. (wan)
Sumber: okezone.com