Kejam! Usai Dipukuli, Buah Zakarnya Diremas dan Ditarik Hingga Balita di Rohil Ini Tewas

Jumat, 01 Desember 2017 | 17:21:23 WIB
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Nasib naas dialami Daffa Rafiqi (2). Warga RT 017/05 Dusun Sungai Rumbia, Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako ,Kabupaten Rohil, Riau itu tewas mengenaskan setelah disiksa oleh ayah tirinya, Syawaluddin (25).

Bukan cuma dipukuli, bayi malang itu juga selalu dicubit hingga membiru, bahkan kaki dan badannya penuh memar karena dijepret menggunakan karet ban.

Tapi, karena tak kunjung diam, ayahnya, Syawaluddin semakin geram. Dia membenamkan bocah malang itu ke dalam ember dengan posisi kepala di bagian bawah dan kaki di bagian atas.

Tentunya, bukannya diam, bocah malang itu semakin menjadi-jadi menangis dengan kondisi yang sangat membuat miris.

Tapi, itu tak menghentikan kekejaman Syawaluddin kepada bayi malang Daffa, hingga akhirnya dia meninggal akibat menahan sakit setelah buah zakarnya diremas dan ditarik sekuat tenaga oleh sang ayah sehingga kemudian kejang-kejang dan meninggal dunia.

Bayi malang itu pun tak bernafas lagi. Dia menghembuskan nafas terakhir di tangan sang ayah. Atas perbuatannya tersebut, Syawaluddin harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kekejaman Syawaludddin membunuh anak tirinya itu terungkap dalam persidangan yang dilangsungkan pada Selasa (28/11) lalu.

Syawal dihadirkan guna mendengarkan keterangan saksi, yang tak lain istri dan juga ibu kandung dari korban, Devi Permata Sari.

Syawaludin pun didakwa dengan pasal 80 ayat (3) dan (4) UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 13 tahun penjara.

Dalam sidang Saksi Devi Permata Sari selaku Ibu korban menerangkan suaminya memang sering memukul anaknya apabila menangis.

Devi menceritakan bahwa anaknya tiap hari ditinggal di rumah bersama saat dirinya bekerja sebagai pelayan di rumah makan.

Namun anehnya saksi Devi Permata Sari tidak mengetahui anaknya meninggal akibat disiksa terdakwa, dirinya mengetahui anak meninggal akibat demam dan disentri.

Dirinya baru mengetahui bahwa Daffa Rofiqi meninggal akibat disiksa dengan benda tumpul sesuai dengan hasil visum dokter.

Di akhir sidang majlis hakim sempat menanyakan kepada saksi ibu korban, ” apakah saksi dapat memaafkan perbuatan suaminya ?

“Insha Allah panjang umur saya sudah ikhlas memaafkannya pak hakim” karena gimana pun dia suami saya pak ” ujarnya sambil menangis dihadapan majelis hakim.

 

 

Sumber : pojoksatu.id

Terkini

Terpopuler