Mungkin Ini Lho 5 Penyebab Utama Bisnis Mengalami Kegagalan

Ahad, 10 Desember 2017 | 01:13:01 WIB
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Ide adalah harta brilian yang dibutuhkan ketika ingin menjalankan bisnis. Tanpa adanya ide, seseorang tidak dapat mengembangkan bisnis secara maksimal. Perlu Anda ketahui, tidak semua ide bisnis dapat memberikan hasil yang maksimal. Banyak orang yang memiliki ide brilian, namun tidak dapat diaplikasikan secara real. Secara singkat, berhasil atau tidaknya sebuah ide tergantung pada kemampuan seseorang dalam mengelolanya.

Dalam menjalankan bisnis, tak jarang seorang pebisnis mengalami kegagalan. Kegagalan ini bersumber dari ketidakberhasilan seseorang dalam mengimplementasikan bisnis menjadi kenyataan. Oleh sebab itu, ada baiknya kalau pebisnis selalu berusaha untuk menyatukan konsep dengan ide bisnis. Tujuannya agar terjadi kesinambungan satu dengan yang lain.

Apa penyebab utama bisnis mengalami kegagalan? Inilah alasannya.

1. Menganggap Sukses Dapat Diraih dengan Mudah

“Tidak ada kesuksesan yang diraih semudah membalikkan telapak tangan”. Kalimat ini harus selalu diingat kapan pun dan di mana pun. Jika ditelaah, kalimat tersebut benar 100%. Pasalnya, menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Banyak godaan di luar sana yang menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Jika selama ini pebisnis berpendapat sukses dapat diraih dengan mudah, persepsi tersebut harus segera diubah. Mulailah berusaha dan bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Dalam berbisnis, pebisnis tidak hanya memikirkan bagaimana konsep sebuah bisnis. Namun, juga harus berusaha untuk mengembangkan konsep tersebut menjadi lebih luas.

2. Ambil Tindakan Tanpa Pertimbangan

Banyak pebisnis yang hanya bersemangat sesaat ketika bisnis mulai dirintis. Setelah itu, pebisnis malah acuh tak acuh, bahkan tidak lagi peduli pada bisnis yang dijalankan. Dalam kasus ini, pebisnis harus bisa membedakan beberapa situasi dan menyeimbangkan situasi tersebut. Misalnya, antara keinginan dan kebutuhan, haus dan minum, ambisi dan kesabaran.

Bisnis yang dijalankan membutuhkan waktu hingga akhirnya bisa mendulang kesuksesan. Lagi pula tidak ada bisnis yang sukses dalam sekejap mata. Pastilah membutuhkan proses yang cukup panjang. Karena itu, pertahankan semangat sama seperti saat merintis bisnis.

3. Selalu Ikut Tren yang Terjadi

Tren di pasar akan selalu berubah-ubah mengikuti kebutuhan konsumen. Tren hari ini tentu saja berbeda dengan tren satu bulan ke depan. Adanya ketidakpastian dalam tren membuat pebisnis sering kali bingung terkait produk yang hendak dijualnya.

Ingat, memerhatikan tren di pasar memang bagus. Bahkan, menjadi syarat mutlak ketika pebisnis ingin merintis sebuah usaha. Namun, tren pasar yang selalu berubah bukan selalu harus diikuti. Ada kalanya seorang pebisnis tetap fokus pada bidang usaha yang dijalankannya di awal. Dengan begitu, bisnis tersebut dapat lebih berkembang dan meraih sukses. Bukan malah gulung tikar akibat selalu menyesuaikan produk dengan tren di pasar.

4. Tidak Fokus

Banyak orang berpendapat kalau setiap orang harus keluar dari zona nyaman. Hal ini dapat dibenarkan karena memang demikian adanya. Namun, keluar dari zona nyaman bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi dalam menjalankan bisnis.

Keluar dari zona nyaman berarti fokus pada hal-hal di luar kemampuannya. Dengan kata lain, si pebisnis akan terus mencoba hal-hal baru. Bisnis bukanlah mainan yang perlu diuji coba setiap saat. Jika sudah nyaman pada satu titik, berusahalah untuk tetap fokus pada titik tersebut. Kesampingkanlah titik yang sulit untuk dimengerti. Sebab ini akan membuat Anda pusing.

5. Kurang Bertanggung Jawab pada Apa yang Dikerjakan

Hidup seorang pebisnis bukan persoalan tentang nilai akademis, prestasi, ataupun gelar. Namun, hidup pebisnis fokus pada tanggung jawab. Memiliki tanggung jawab 100% pada bisnis yang dijalankan sangatlah penting. Adanya tanggung jawab penuh akan membuat Anda lebih matang dalam berpikir sebelum mengambil keputusan sekaligus pada hal yang dikerjaannya.

Tanggung jawab yang dipikul seorang pebisnis bukan hanya tentang usaha dan dirinya sendiri, tetapi juga tentang nasib dan kesejahteraan karyawannya. Perlu dicatat, kegagalan dalam menjalankan bisnis akan selalu ada. Namun, bagaimana cara si pebisnis meminimalkan kegagalan menjadi hal yang penting untuk kemajuan sebuah bisnis.

 

Sumber : okezone.com

Terkini

Terpopuler