Riauaktual.com - H-3 menjelang penutupan tahun 2017, harga daging ayam potong di Kota Pekanbaru kembali mengalami kenaikan harga.
Jika sebelumnya harga daging ayam kampung yang naik, minggu ini justru daging ayam ras kembali mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang(Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, mengakui bahwa saat ini memang ada kenaikan harga daging ayam ras Rp 2000 perkilogram.
"Mendekati akhir tahun ini memang ada kenaikan. Dimaba minggu lalu harga daging ayam kampung naik Rp5.000 perkilogramnya, namun minggu ini giliran harga daging ayam ras yang naik Rp2.000 perkilogramnya," ujarnya.
Ketika ditanya kenaikan harga ayam ini disebabkan apa? Irba mengatakan, bahwa dari pengakuan pedagang ayam potong, kenaikan harga ayam ras ini disebabkan adanya kenaikan pakan ayam.
"Kita katakan sekali lagi, kenaikan pakan ayam itu hanya alasan klasik dan tidaklah benar. Untuk itu, kita meminta pihak distribusi pakan yang juga memiliki anak perusahaan khusus ayam potong untuk melakukan operasi pasar," ungkapnya.
Irba menambahkan, jika dibanding tahun lalu pada momen yang sama harga ayam potong bertengger diangka Rp 32 ribu perkilo. Untuk saat ini masih belum mencapai angka Rp 30 ribu perkilo.
"Pak Kapolda juga beberapa waktu lalu juga mengingatkan agar pedagang tidak mencari keuntungan yang terlalu seknifikan dengan momen hari keagamaan ini. Jika kenaikan mencapai angka Rp 30 Ribu. Maka akan dilakukan operasi pasar," tegasnya.
Lebih jauh dikatakan Irba, untuk harga telur di Pekanbaru saat ini justru masih stabil dan sama dengan minggu-minggu sebelumnya.
"Untuk harga telur masih stabil, baik itu telur ayam ras, telur ayam kampung, maupun telur itik minggu ini masih sama dengan minggu sebelumnya," tutup Irba. (saf)