Riauaktual.com - Ulama kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad dikabarkan bertemu dengan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, di Makkah, Saudi Arabia.
Pertemuan kedua ulama itu terekam dalam video berdurasi sekitar 15 menit. Dalam video itu memperlihatkan Rizieq yang menggunakan pakaian serba putih itu terlihat menggandeng tangan Abdul Somad yang menggunakan baju dan peci hitam.
Lalu dalam rangka apa keduanya bertemu? Dalam kesempatan tersebut, Abdul Somad pun menjelaskan jika agenda pertemuan tersebut merupakan upaya untuk melanjutkan tradisi silaturrahim dengan para ulama di tanah suci baik Makkah dan Madinah.
Somad pun menyebutkan beberapa nama ulama besar Indonesia yang datang berkunjung ke Makkah untuk berjumpa dengan ulama.
“Jadi dulu ketika ulama kita ke Makkah itu bukan karena umroh atau haji saja, tapi silaturrahim dengan para ulama. Jadi jangan lagi jamaah Indonesia datang sekedar ibadah, tapi silaturrahim dengan para ulama,” kata Somad, Sabtu (30/12).
Tradisi yang dimaksud Somad juga termasuk dengan pertemuannya dengan Rizieq Shihab. Menurut somad, dengan Rizieq, dia dapat banyak ilmu karena secara akademisi dan keilmuan, Rizieq punya kualitas yang baik.
“Beliau (Rizieq Shihab) bukan alim di belakang komputer untuk buat jurnal saja, tapi juga seorang mujahid,” tambah Somad.
Selain itu, Somad mengaku pertemuan dengan Rizieq merupakan keinginannya untuk bersilaturrahim dengan keturunan Rasululloh Muhammad SAW.
Sebagaimana sahabat Nabi Muhammad, Abu Bakar Asshiddiq mengatakan menyambung silaturrahim dengan keluarga Rasululloh lebih dia cintai dibanding bersilaturrahim dengan keluarganya sendiri.
“Jadi nasab hababib sampai ke sayyidina Husein sampai ke Rasululloh SAW,” ungkap Somad.
Lagi pula kata Somad, menyambung silaturrahim juga bisa melapangkan rezeki dan panjang umur.
Karena pertemuan ini juga, kata Somad dia bisa mendengar semua klarifikasi atas tuduhan-tudahan yang dilayangkan terhadap Rizieq Shihab.
“Jadi kedatangan saya sekaligus mau klarifikasi, mau tabayun. Alhamdulillah clear tuduhan selama ini. Pesan yang saya dapat jaga NKRI, NKRI harga mati. Kita tahu sejarah Balkan bisa pecah kenapa? Karena umat Islam bukan perekatnya. Jadi umat Islam ini perekat NKRI, rahmat lil’alamin,” tegasnya.
Sumber : pojoksatu.id